Medan - Menjelang Lebaran yang sudah semakin dekat, PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Kualanamu melaksanakan Posko Terpadu Angkutan Lebaran.
Posko berada di area selasar kedatangan, dibuka selama 15 hari, terhitung sejak Rabu 29 Mei 2019 hingga 13 Juni 2019.
"Puncak arus mudik yang terjadi melalui Bandara Kualanamu, Deliserdang diprediksi bakal terjadi pada H-4 dan H-3, sedang puncak arus balik terjadi H+3 dan H+4," jelas Manager of Branch Communication and Legal Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto kepada Tagar, awal pekan lalu.
Baca juga: Pemudik Melalui Bandara Kualanamu Menurun
Dia menambahkan, pada saat mudik Lebaran tahun ini terdapat pengajuan tambahan 34 extra flight.
"Sejauh ini, kita baru menerima pengajuan penambahan jadwal penerbangan dari Jet Star Asia, Malaysia Airlines dan Silk Air, dengan total 47 penambahan penerbangan yang semuanya untuk penerbangan Internasional, Malaysia dan Singapura, dan akan diterbangkan mulai 25 Mei - 16 Juni 2019," terangnya.
Kegiatan posko terpadu merupakan upaya meningkatkan pelayanan prima kepada para pengguna jasa Bandara Internasional Kualanamu. Aspek pelayanan menjadi prioritas kepada seluruh pengguna jasa bandara dengan berpedoman kepada safety, security, services dan compliance.
Posko Terpadu Angkutan Lebaran ini juga melibatkan instansi pemerintah, airlines, akademisi dan stakeholder. Antisipasi keamanan dan keselamatan, kesiapan petugas sebanyak 642 personel.
Baca juga: 31 Mei 2019 Puncak Arus Mudik Lebaran
Masih berdasarkan keterangan Wisnu, selain posko angkutan Lebaran, PT Angkasa Pura II juga melakukan program customer happiness untuk menghibur seluruh pengguna jasa bandara.
"Adapun kegiatan yang dilaksanakan seperti, pemasangan ornamen bertema Ramadan, pembagian takjil selama bulan Ramadan, live music dan tarian bernuansa Islami, pawai petugas Bandara Kualanamu di boarding lounge dan pembagian suvenir kepada penumpang pada hari Idul Fitri," tutupnya. []