Bantaeng - Balla Ewako, balai untuk mengakses informasi seputar perkembangan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan dinilai efektif, khususnya di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Efektif, tergantung inovasi desanya juga, akan aktif selama menjalankan program yang ada.
Setidaknya, selama perangkat yang terlibat dalam struktur kepengurusan Balla Ewako mampu menjalankan program sesuai divisi yang ada. Hal tersebut disebutkan Kepala Desa Rappoa, Irwan Darfin, Selasa, 28 Juli 2020.
"Efektif, tergantung inovasi desanya juga, akan aktif selama menjalankan program yang ada," ujarnya, Selasa 28 Juli 2020.
Balla Ewako merupakan program yang dicetus Polda Sulsel untuk membantu pemerintah dalam menangani isu seputar perkembangan Covid-19, terkhusus ditingkat desa dan kelurahan.
Balla Ewako dibentuk untuk menjadi jembatan informasi. Diantaranya terdapat informasi jumlah pasien terpapar Covid, pasien yang menjalani karantina, orang-orang yang keluar masuk dalam wilayah setempat.
Juga berisi kegiatan-kegiatan penyuluhan yang mengedukasi warga perihal Covid dan gaya hidup di masa pandemi, serta berbagai inovasi yang bisa dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup di masa pandemi.
Struktur organisasi Balla Ewako melibatkan beberapa pilar. Mulai dari Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta relawan baik dari perangkat desa, maupun warga sipil.
Inovasi ini terbentuk dengan beberapa divisi. Ada divisi keamanan, pangan, kesehatan, pemakaman, penyuluhan dan pendukung.
"Contoh kasus waktu ada salah satu warga desa Rappoa terkonfirmasi positif. Relawan Balla Ewako melakukan pendampingan, ada divisi penyuluhan yang memberikan edukasi bagi warga dan memberi support bagi yang terkonfirmasi positif," tutur Irwan.
Terpisah, saat dikonfirmasi, Kapolres Bantaeng AKBP Wawan Sumantri menyebutkan Balla Ewako berperan penting dalam penyebarluasan info seputar Covid-19.
"Posko Balla Ewako ini merupakan program unggulan atau Break Trought Bapak Kapolda Sulsel dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 dan dampak yang ditimbulkan," katanya.
Sejauh ini sebanyak 67 posko Balla Ewako di Bantaeng. Dijelaskan pula bahwa hal ini, sekaligus untuk memberikan penguatan sinergitas kepada Pemerintah, khususnya di tingkat desa dan kelurahan.
"Terutama dalam pendataan jumlah penduduk, penerima Bansos, penduduk miskin, penduduk yang rentan dan yang belum menerima Bansos," jelasnya. []