Solok Selatan - Seorang balita dilaporkan meninggal dunia usai terseret arus sungai yang memicu banjir di Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat, Jumat 13 Desember 2019.
Korban terbawa arus sungai dan ditemukan dekat jembatan Pakan Selasa, Nagari Alam Pauh Duo.
Balita malang itu bernama Aldi Kurniawan, 3,5 tahun, anak dari pasangan Didi Irawan, 35 tahun, dan Nia Apriliani, 28 tahun. Dia hanyut terseret aliran sungai ketika tengah melintasi jembatan bambu bersama orang tuanya.
Informasinya, Aldi dilepas berjalan sendiri oleh orang tuanya. Tiba-tiba karena jembatan licin karena dijilat arus besar, dia tergelincir dan akhirnya terjatuh ke Sungai Batang Pulakek, Solsel.
"Korban terbawa arus sungai dan ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB dekat jembatan Pakan Selasa, Nagari Alam Pauh Duo," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Solok Selatan, Irdahendri, kepada Tagar, Jumat 13 Desember 2019 siang.
Usai ditemukan, Aldi yang masih hidup langsung dilarikan ke RSUD Muara Labuh. Sayangnya, nyawa balita itu tidak tertolong dan meninggal saat di rumah sakit.
"Korban sudah dibawa ke rumah duka di Jorong Durian Tigo Capang, Nagari Alam Pauh Duo," katanya.
Selain korban hanyut, sejumlah wilayah Solsel juga diterjang banjir bandang. Akibatnya, aktivitas layanan publik di beberapa instansi sempat lumpuh total.
Kapolres Solok Selatan, AKBP Imam Yulisdianto, mengatakan banjir di Solok Selatan juga merendam Polsek Sungai Pagu. "Sempat terendam, tapi kini pelayanan kembali normal," katanya.
Banjir juga merendam sekitar 12 unit rumah anggota polisi di Polsek Sungai Pagu. Menurutnya, permukaan tanah rumah personel sedikit lebih rendah dari Mapolsek. []
