Balita di Labuhanbatu Hanyut di Sungai Bilah

Seorang bocah perempuan usia empat tahun diduga hanyut tenggelam di Sungai Bilah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang bersama tim BPBD di lokasi pencarian. (Foto: Tagar/Habibi)

Labuhanbatu - Seorang bocah perempuan usia empat tahun diduga hanyut tenggelam di Sungai Bilah, Dusun Singgah Mata, Desa Bandar Kumpul, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut.

Anak tersebut bernama Clara boru Nainggolan, putri dari Hetro Nainggolan, 35 tahun, dan Kristina Simanjuntak, 31 tahun, dikabarkan hilang pada Minggu 30 Juni 2019 sekitar pukul 14.00 WIB.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Bandar Kumpul, Toha. "Ya, semalam hari Minggu sekitar jam dua siang, Pak Hetro Nainggolan bersama keluarga dan tetangga makan-makan di tepi sungai dekat kediamannya di Dusun Singgah Mata. Air di sana biasanya memang dangkal," kata Toha, 1 Juli 2019.

Toha menyebut, awalnya korban mandi-mandi bersama tetangganya bernama Gilbert. Tak lama kemudian, Hetro tak lagi melihat putrinya itu.

Hetro lantas bertanya kepada Gilbert, di mana korban. Gilbert dengan polos mengatakan tadinya mereka mandi sama. "Dicari-cari sampai sekarang belum ditemukan," jelasnya.

Kepala Dusun Singgah Mata, Suhardi mengatakan, hingga saat ini Clara belum ditemukan oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu. "Mulai pagi tadi kita mencari belum menemukan jasad korban," sebutnya.

Kapolres Labuhanbatu Turut Mencari

Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang pun ikut menyelam bersama tim BPBD Labuhanbatu di Sungai Bilah mencari balita hanyut, Senin 1 Juli 2019 sekitar pukul 10.30 WIB.

AKBP Frido Situmorang bersama Kepala BPBD Labuhanbatu Sofyan tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, orang nomor satu di Polres Labuhanbatu itu bergabung ke speedboat BPBD melakukan penyisiran dan menyelam mencari korban.

Sampai saat ini balita tersebut belum ditemukan dan tim BPBD Kabupaten Labuhanbatu bersama masyarakat masih berupaya melakukan pencarian.

Kepala Urusan Hubungan Masyarakat Polres Labuhanbatu Iptu Murniati saat dikonfirmasi Tagar mengaku pihaknya belum mendapatkan informasi terkait peristiwa hilangnya balita anak pasangan Hetro Nainggolan dan Kristina Simanjuntak.

"Ya, kita ada dapat info, tapi belum dapat info validnya, jauh lokasi kejadiannya itu," katanya, dan malah balik bertanya apakah memang balita itu belum ditemukan.[]

Baca juga:

Berita terkait