Bagi Man City, Old Trafford Tak Lagi Menakutkan

Stadion Old Trafford, kandang Manchester United, sudah tak lagi menakutkan bagi Manchester City.
Manchester City sudah tidak takut lagi setiap kali datang ke Old Trafford yang merupakan kandang Manchester United. Mereka siap melakoni derbi pada Kamis, 25 April 2019, dinihari WIB.(Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Old Trafford, kandang Manchester United, sudah tak menakutkan lagi bagi rival satu kota, Manchester City. Manajer City Pep Guardiola mengungkapkan pemainnya tidak merasa takut setiap kali datang ke Old Trafford.

Sebelumya, kandang MU itu bukan The Theatre of Dreams bagi pemain City. Itu lebih merupakan The Theatre of Nightmares atau bahkan house of horror. Bagaimana tidak, City lebih sering kalah saat menyambangi kandang MU dalam setiap Manchester Derby. Dari 177 derbi, MU menang sampai 73 kali dan City hanya bisa 52 kali menaklukkan rival satu kota. 

Ini yang menjadikan City merasa inferior setiap kali bertemu The Red Devils di Old Trafford. Apalagi, MU jauh lebih sukses ketimbang City yang baru lima kali memenangi trofi liga. Bandingkan dengan MU yang sudah 20 kali menjadi terbaik dan pemegang rekor juara liga.

Namun inferioritas itu yang ingin dihapus Guardiola. Ditegaskan oleh manajer asal Spanyol ini, Sergio Aguero dkk sudah lebih berani saat datang ke Old Trafford. Apalagi, belakangan The Citizens bisa menang di kandang MU. Dari tujuh pertemuan terakhir liga di Old Trafford, City bisa menang lima kali. Dan dua di antaranya saat City ditangani Guardiola. Ini menunjukkan bila dia memang mampu menghapus momok itu. 

Ini adalah derbi setiap kali kami bertemu MU. Dan, derbi itu selalu merupakan pertandingan yang spesial. Pemain kedua tim pasti ingin memberikan yang terbaik bagi fans dan klub

"Saya tidak ingin berteori soal apa yang terjadi di masa lalu tetapi apa yang akan terjadi di masa mendatang. Jelas setiap pertandingan sangat berbeda. Faktanya, kami sudah makin berkembang selama satu dekade terakhir. Jadi, kami tidak lagi takut setiap kali datang ke sana (Old Trafford)," kata Guardiola. 

"Sebelumnya, kami mungkin mengalami kesulitan. Tetapi selama satu dekade ini, City sudah bisa mengimbanginya," lanjutnya. 

Mantan pelatih Barcelona ini menunjukkan bukti bila City sudah di atas MU dengan raihan trofi Liga Premier. Sejak ditangani Guardiola pada 2016, City sudah memenangi satu trofi Liga Premier dan dua kali menjadi juara Piala FA. City juga memenangi trofi Community Shield.

"Acuannya adalah trofi Liga Premier. Selama tiga musim saya, kami lebih baik dibandingkan mereka. Tetapi di sini nanti, kami tidak berbicara soal bagaimana mengalahkan MU tetapi lebih pada memenangkan Liga Premier," ujarnya.

Ya, City akan melakoni derbi di Old Trafford, Rabu atau Kamis, 25 April 2019, dinihari WIB. City butuh kemenangan untuk merebut kembali posisi puncak yang saat ini dikuasai Liverpool. Persaingan memperebutkan titel liga memang kian panas karena Liverpool kembali merebut tahta klasemen setelah mengalahkan Cardiff City 2-0. 

Kini, The Reds mengoleksi 88 poin. Unggul dua poin dari City. Derbi Manchester memberi kesempatan kepada City untuk mengambil alih posisi itu bila mengalahkan MU.

"Ini adalah derbi setiap kali kami bertemu MU. Dan, derbi itu selalu merupakan pertandingan yang spesial. Pemain kedua tim pasti ingin memberikan yang terbaik bagi fans dan klub," ujar Guardiola lagi.

"Saya tahu sudah dari awal bila MU tim yang kuat. Tetapi saya yakin kami bisa mengatasinya seperti sebelumnya. Dan kini kami akan melakukannya lagi," pungkas pelatih yang pernah nyaris menggantikan Sir Alex Ferguson saat pensiun dari MU. Hanya keduanya gagal mencapai titik temu dan Guardiola memilih menangani Bayern Munich selepas dari Barca. []

Baca juga: 

Guardiola Akui Man City Berada di Masa Sulit

Menang Atas Tottenham, Manchester City ke Puncak

City vs Tottenham, Susunan Pemain dan Prediksi

Lawan Tottenham Lagi, City Dibayangi Kegagalan

Pesta Jadi Duka, Untung Man City Tak Sujud Syukur

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu