TAGAR.id, Jakarta - Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengungkapkan saat ini market confident atau kepercayaan pasar untuk melakukan investasi di IKN masih cukup baik.
Hingga saat ini, setidaknya sudah ada 59 perusahaan yang melayangkan surat minat investasi yang diterima oleh badan otorita. Terdiri dari perusahaan luar maupun dari dalam negeri.
"Jadi market confident masih cukup baik, dan 59 (perusahaan) yang antre itu ada sekolah, ada rumah sakit, mal, ada pemakaman ya kita lihat yang lebih baik (untuk pembangunan tahap awal)," katanya dikutip Rabu, 4 Januari 2023.
Dari total 59 perushaan yang mengirimkan LOI (Letter of Intent) atau minat investasinya, terdapat tiga perusahaan dengan nilai investasi Rp41 triliun yang masuk tahap selanjutnya untuk memaparkan rencana pengembangan IKN.
"Rencana Rp41 tirliun, ada tiga perusahaan yang sudah mendapat izin prinsip pelaksanaan, dari 59 LOI itu," sambungnya.
Adapun ketiga perusahaan tersebut terdiri dari perusahaan dalam negeri dan luar negeri, seperti Summarecon, Konsorsium Resepson Nusantara, dan korea land and housing selaku investor murni dari asing.
"Dalam antrean ada beberapa tapi belum kita umumkan kalo belum ada surat izin prinsip," pungkasnya.
Perusahaan tersebut akan menjalin skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KBPU) yang sementara Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dari Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat).
"Sementara PJPK, karena kita belum penuh beroperasi, melalui Kementerian PUPR, dan kita terus monitor terus, kedepan Otorita akan menugaskan PJPK-nya didalam otorita sendiri," pungkasnya.[]