TAGAR.id, Jakarta -Menteri BUMN Erick Thohir bakal melakukan bersih-bersih pada dana pensiun di seluruh perusahaan pelat merah.
Erick berencana membawa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dan rombongan untuk mengaudit seluruh laporan dana pensiun BUMN.
“Minggu depan saya bersama Ketua KPK akan ketemu seluruh BUMN untuk bicara ‘ati-ati’ karena kita akan investigasi audit,” tegas Erick saat konferensi pers di kantornya dikutip Rabu, 4 Januari 2023.
Selain mengawasi kinerja perusahaan BUMN di bidang asuransi dan dana pensiun seperti Asabri dan Jiwasraya.
Ternyata dana pensiun di tubuh perusahaan BUMN juga perlu diawasi. Hal itu dilakukan lantaran saat ini mayoritas dana pensiun di BUMN bermasalah.
Berdasarkan laporan yang diterima Erick, sebesar 65 persen dana pensiun di perusahaan pelat merah bermasalah. Hanya 35 persen saja perusahaan BUMN yang mampu mengelola dana pensiunnya dengan baik.
“Karena data saya 35 persen sehat, 65 persen ada masalah. Saya mau bersih-bersih. Jangan Asabri, Jiwasraya, eh yang ini lupa. Mumpung ada waktu,” tukasnya. []
Baca Juga:
- Asabri - Bulog Berkolaborasi Kembangkan Jaringan Rumah Pangan
- Kejagung Tahan Tersangka RARL di Kasus Asabri