Investor Kakap di Indonesia Kabur Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed

Dampak yang terjadi adalah para investor besar memutuskan untuk memindahkan uangnya ke tempat yang lebih aman, seperti US market.
Kenaikan IHSG dan Penguatan Rupiah pada Kamis, 16 Desember 2021. (Foto:Tagar/Idx)

TAGAR.id, Jakarta - Profesional Trader, Yudi Permadi mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut terkena dampak dari suku bunga The Fed yang naik sebesar 50 basis poin. Kenaiklan tersebut diumumkan The Fed pada 14 Desember 2022.

“Yang pasti terdampak ya, sebenarnya inflasi US sudah mulai turun ya. Dari 7,3% turun ke 7,1%, cuma memang suku bunga-nya naik 50 basis poin," ujar Yudi Permadi, dikutip IDXChannel , Jumat, 23 Desember 2022.

Dampak yang terjadi adalah para investor besar memutuskan untuk memindahkan uangnya ke tempat yang lebih aman, seperti US market.

"Investor-investor besar ini memindahkan sebagian dana mereka ke tempat yang jauh lebih aman, seperti US market," jelas dia.

Meski demikian, kenaikan suku bunga The Fed sebesar 50 basis poin oleh The Fed dinilai sebagai kabar baik. Dia berharap tahun depan kenaikan suku bunga The Fed tidak terlalu agresif.

"Atau bahkan menurunkan suku bunganya, tapi masih berdasarkan data inflasi," pungkasnya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Dear Investor, Cek Nih Daftar Emiten yang Tebar Dividen di Januari 2023
Sejumlah perusahan atau emiten dijadwalkan akan melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham Januari 2023 mendatang.
Simak Tujuh Alasan Investor Pemula Memilih Stockbit
Hal ini Stockbit lakukan demi meningkatkan partisipasi masyarakat untuk berinvestasi dengan benar di pasar modal.
Dear Investor Pemula, Begini 7 Cara Beli Saham
Sebelum tahu cara beli saham, kamu patut memahami dulu apa itu Rekening Dana Investor dan Rekening Dana Nasabah.
0
Investor Kakap di Indonesia Kabur Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed
Dampak yang terjadi adalah para investor besar memutuskan untuk memindahkan uangnya ke tempat yang lebih aman, seperti US market.