Babinsa TNI-AD Mengajarkan Budidaya Maggot Bagi Santri di Aceh

Serda Syamsuddin manfaatkan waktu luang yang ada mendorong masyarakat agar lebih kreatif dan produktif sehingga memiliki penghasilan
Babinsa TNI-AD, Serda Syamsudin (kedua dari kiri), mengajarkan cara budidaya ulat maggot bsf kepada para Santri dan Santriwati beserta pengurus pesantren di Desa Cot Dua Nisam, Kecamatan Blang Kariengz Kabupaten Aceh Utara, Aceh, 15 November 2021 (Foto: Tagar/Dok Kodim 0103/Aceh Utara)

Kota Lhokseumawe, Aceh - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini tentunya sangat berpengaruh pada penurunan kondisi ekonomi masyarakat, namun sekaligus menjadi tantangan bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya bagi masyarakat kalangan bawah.

Menjawab tantangan itu, sangat diperlukan sosok seorang yang kreatif sekaligus produktif sebagai penunjuk arah agar nasib kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.

Tidak disangka, saat ini ternyata masih ada sosok sukarelawan yang memiliki kepedulian terhadap sesama, seperti yang dilakukan seorang prajurit TNI-AD di Aceh.

rumah ulat maggot acehBantuan bangunan sebagai rumah ulat maggot yang di fasilitasi Koramil 29/Langkahan di halaman pesantren Tahfidzul Quran Hidayatullah untuk pengembangan budidaya maggot bsf para santri di Desa Cot Dua Nisam, Kecamatan Blang Karieng, Kabupaten Aceh Utara, Aceh Kodim 0103/Aceh Utara)

Siapakah sosok abdi masyarakat itu? Dia adalah Serda Syamsuddin, warga asal Aceh Utara. Ia adalah sosok Babinsa yang berdinas di Koramil 29/Langkahan, Kodim 0103/Aceh Utara.

Walaupun di tengah kesibukannya menjalankan tugas pokok sehari-hari di desa binaannya, akan tetapi, Serda Syamsuddin berupaya menjawab tantangan itu dengan manfaatkan waktu luang yang ada untuk bisa mengajarkan masyarakat agar lebih kreatif dan produktif sehingga memiliki penghasilan.

Berkeyakinan dangan kemampuan yang dimilikinya, Serda Syamsuddin mengajarkan cara budidaya ulat maggot dari lalat Black Soldier Fly, kepada para santri dan santriwati di pesantren Tahfidzul Quran Yatim Piatu dan Dhuafa Hidayatullah di Desa Cot Dua Nisam, Kecamatan Blang Karieng, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.

Serda Syamsuddin mengajarkan cara budidaya ulat maggot tersebut dengan tujuan, selain dapat bermanfaat dalam kebersihan lingkungan, juga bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat agar bisa memiliki penghasilan, khususnya di pesantren dalam sehari-hari memenuhi kebutuhan para yatim dan dhuafa penghafal tahfidz ilmu agama Islam.

santri belajar budidaya maggot di acehSantri mencoba cara budidaya ulat maggot bsf dengan bimbingan Babinsa TNI-AD, Serda Syamsudin (kiri) di Desa Cot Dua Nisam, Kecamatan Blang Kariengz, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, 15 November 2021 (Foto: Tagar/Dok Kodim 0103/Aceh Utara)

"Selain caranya sangat mudah, para santri pada saat jeda/istrahat belajar, bisa melakukan aktivitas budidaya ikan dan ayam di sekitar pesantren, dan pakannya dari ulat maggot yang dikembangkan ini. Jadi tidak lagi harus keluarkan biaya mahal untuk membeli pakan dan Alhamdulillah bisa berpenghasilan," ujar Serda Syamsuddin.

Serda Syamsudin mengatakan, mengajarkan budi daya maggot kepada para santri bukan kali pertama, “Sebelumnya sudah saya lakukan kepada masyarakat Aceh Utara, Aceh Timur dan Kota Lhokseumawe,” kata Serda Syamsuddin, 15 November 2021.

Sementara itu, Danramil Nisam, Kodim 0103/Aceh Utara, Kapten Czi Teguh Suswantono, memimpin langsung pembangunan fasilitas budidaya maggot di Dayah yang sekaligus menjadi binaannya tersebut.

foto bersama pelatihan ulat maggot acehFoto bersama Babinsa Serda Syamsuddin dengan para Santri dan santriwati Tahfidzul Quran Yatim Piatu dan Dhuafa Hidayatullah di Desa Cot Dua Nisam, Kecamatan Blang Karieng, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, 15 November 2021 (Foto: Tagar/Dok Kodim 0103/Aceh Utara)

“Saya ingin anak-anak santri ini, selain memiliki ilmu agama yang cukup juga memiliki keterampilan usaha agar nantinya mampu hidup mandiri. Selain itu tentunya mereka bisa menambah gizi dari daging ikan dan ayam yang mereka pelihara sendiri dan pakannya dari ulat maggot yang memiliki protein tinggi,” kata Kapten Teguh.

Lebih lanjut Kapten Teguh mengatakan, “Kita juga akan melatih anak-anak kami para santri, siklus perawatan ulat maggot ini. Bagaimana memberi pakan dan memanennya.” (Laung). []

Babinsa Koramil Langkahan Aceh Utara Bimbing Warga Ternak Ikan Patin

TNI Bantu Ekonomi Warga Aceh Utara dengan Ternak Maggot

Babinsa Bantu Warga di Kota Lhokseumawe Bersihkan Sampah

Danrem 011/LW Aceh Tabur 10 Ribu Bibit Ikan Mas dan Nila

Berita terkait
TNI Bantu Ekonomi Warga Aceh Utara dengan Ternak Maggot
Ulat maggot punya banyak manfaat yaitu selain berguna bagi lingkungan, ulat maggot juga dapat bernilai ekonomis
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.