Dairi - CNS, 15 tahun, seorang pelajar SMP di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, diduga sejak lama dijadikan pemuas nafsu oleh ayah tirinya berinisial LS, 45 tahun.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Dairi Iptu Donny Saleh dalam siaran pers, Selasa, 25 Februari 2020, mengungkap kasus ini.
Menurut Donny, terungkapnya perbuatan cabul itu berawal dari kecurigaan guru di sekolah tempat CNS menimba ilmu.
Selasa siang pukul 11.00 WIB, seorang guru menunjukkan testpack (alat test kehamilan) kepada wali kelas CNS bernama Manampin Siahaan.
Kepada guru yang masih honorer itu diungkapkan kondisi CNS yang diduga sedang hamil. "Bu, ini ada kejadian. Ada siswi kelas IX-3, CNS," kata guru tersebut.
Manampin kemudian menanggapi temuan itu dengan memanggil CNS. Dia menanyai lebih dalam apa yang terjadi pada CNS.
Beredar cerita di sini, sudah sejak SD dicabuli bapak tirinya itu
Gadis belia itu lalu membuka cerita bahwa dirinya telah disetubuhi ayah tirinya.
Informasi yang mengagetkan itu pun disampaikan kepada ibu kandung CNS dan memutuskan untuk membuat laporan pengaduan ke Polres Dairi melalui Kepolisian Sektor Parongil.
"Korban diperkosa di rumahnya, sudah sejak lama. Diperkirakan sudah hamil. Hasil pasti, menunggu pemeriksaan medis," ungkap Donny.
Menurut Donny, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk guru dan kepala sekolah di mana CNS sekolah. Bahkan tersangka atau ayah tiri CNS sudah ditangkap dan dijebloskan ke tahanan Polres Dairi.
Seorang warga yang tinggal di sekitar kediaman CNS, melalui pesan messenger membenarkan peristiwa cabul itu.
"Beredar cerita di sini, sudah sejak SD dicabuli bapak tirinya itu. Sudah hamil," kata sumber yang tak mau namanya ditulis.
Selama ini, CNS tinggal dengan ibu kandungnya berinisial WPM dan ayah tirinya, LS di Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi.[]
