Ayah dan Anak di Siantar Kompak Jualan Narkoba

Satuan Reserse Narkoba Polres Pematangsiantar berhasil membekuk pengedar narkotika jenis sabu. Ke duanya merupakan ayah dan anak.
Barang bukti sebanyak 77 paket dan sejumlah uang serta ponsel diamankan petugas. (Foto: Istimewa).

Pematangsiantar - Satuan Reserse Narkoba Polres Pematangsiantar berhasil membekuk pengedar narkotika jenis sabu. Ke duanya merupakan ayah dan anak.

Dari keterangan Kasat Narkoba, AKP Eduar mengatakan, penangkapan pada Rabu 14 Agustus 2019, sebelumnya atas informasi masyarakat dan personel menyaru menjadi pembeli.

Ke duanya, SMS, 46 tahun, dan FZS, 19 tahun, warga Jalan Dr Wahidin, Gang Karya Islam, Kelurahan Melayu, Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Dikatakan Eduar, saat terjadi kesepakatan transaksi dengan petugas, SMS menyuruh polisi ke rumahnya di Jalan Dr Wahidin, untuk mengambil sabu.

Setiba di depan kediaman SMS, putranya FZS menyerahkan satu paket dalam bungkusan kertas ke tangan petugas Satuan Resnarkoba.

"Tersangka kita amankan di lantai dua rumahnya. Sempat tersangka melakukan perlawanan. Dia lari ke dalam rumah dan menutup pintu," kata Eduar, Kamis 15 Agustus 2019.

Anakku itu gak tau apa-apa, dia hanya disuruh bapaknya, kami berani tes urine

Di sana petugas melakukan penggeledahan ke seluruh bagian rumah SMS. Berhasil disita barang bukti berupa satu buah dompet berisi 77 paket diduga sabu, satu bungkusan kuaci berisi 15 lembar potongan kertas koran. Kemudian dari kantong celana depan FZS disita satu unit handphone.

Tak ingin targetnya lepas, petugas menuju tempat SMS nongkrong sembari melayani calon pembeli. Dia dibekuk di Jalan Lokomotif, Kota Pematangsiantar. Dari kantong celananya, petugas mengamankan barang bukti satu unit handphone, dan uang Rp 100 ribu.

Selanjutnya SMS dan FZS serta barang bukti diboyong ke Satuan Resnarkoba guna dimintai keterangan lebih lanjut.

Untuk proses hukum, sambung Eduar, ke duanya dijerat Pasal 114 subs 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Sementara itu, istri SMS tampak mengunjunginya dan anaknya di depan ruang Satuan Resnarkoba. Ia mengatakan anaknya itu tak tahu-menahu soal narkoba.

"Anakku itu gak tau apa-apa, dia hanya disuruh bapaknya, kami berani tes urine satu keluarga. Selain bapaknya, bapaknya ajanya yang kek gitu, uda berapa kali dinasehati tapi tak didengarkan," katanya.

"Anakku itu baru aja tamat SMA, dan rencana mau merantau. Dia masih menunggu lamaran kerjanya di Batam," sambungnya mengakhiri. [] 

Berita terkait
Sepasang Kekasih Ditangkap Bawa Narkoba di Tobasa
Sepasang kekasih asal Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara ditangkap personel Satres Narkoba Polres Toba Samosir karena membawa sabu.
Umar Kei, 14 Tahun Pakai Narkoba
Umar Kei mengaku kepada polisi telah mengonsumsi narkoba jenis sabu selama 14 tahun.
Ketakutan, Bandar Narkoba Tewas Terjun dari Apartemen
Pelaku loncat dari unit apartemen itu karena ketakutan ditangkap polisi yang telah mengepungnya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.