Magelang - Angka kasus kebakaran di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir. Mayoritas didominasi kebakaran yang terjadi di rumah, bangunan, dan pabrik.
Kepala UPT Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Magelang, Didik Wahyu Nugroho mengatakan, bulan September ini, kasus kebakaran sudah mencapai angka 15.
"Terdiri dari kebakaran rumah, bangunan, pabrik sebanyak 12 kasus dan kebakaran lahan, hutan, gunung atau pohon 3 kasus," jelas Didik melalui pesan singkat, Rabu, 30 September 2020.
Angka tersebut lebih banyak dibanding bulan-bulan sebelumnya. Rincinya, 13 kasus di bulan Agustus, delapan kasus di bulan Juli, sembilan kasus di bulan Juni, dan lima kasus di bulan Mei.
Terdiri dari kebakaran rumah, bangunan, pabrik sebanyak 12 kasus dan kebakaran lahan, hutan, gunung atau pohon 3 kasus.
Terbaru, UPT Penanggulangan Kebakaran menerima laporan kasus kebakaran sebuah gudang kayu di Dusun Kalangan, Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Musibah yang terjadi pada dini hari tadi disebabkan karena overheat pada oven kayu.
"Laporan masuk pukul 03.30 WIB. Setelah mendapat laporan, regu piket langsung berangkat ke lokasi dengan mengirimkan empat mobil pompa, dua tangki suplai, unit rescue serta ambulans," tutur Didik.
Baca juga:
- Polda Selidiki Penyebab Kebakaran Gudang Elpiji di Siantar
- Kesedihan di Prosesi Pemakaman 5 Korban Kebakaran di Siantar
- Lima Orang Meninggal di Kebakaran Gudang Elpiji di Siantar
Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi, kebakaran dipicu oleh terjadinya overheat pada oven kayu sehingga menimbulkan percikan api. Percikan tersebut kemudian merambat ke tumpukan kayu terdekat.
"Api sempat merambat ke rumah sakit N 21 di dekat lokasi kejadian namun dengan cepat dapat dipangkas, diisolasi dan dipadamkan," katanya.
Butuh waktu dua jam sebelum api dapat dipadamkan pada pukul 06.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta. []