Polda Selidiki Penyebab Kebakaran Gudang Elpiji di Siantar

Tim Bidang Laboratorium Forensik Polda Sumut mencari penyebab terjadinya kebakaran gudang penyimpanan elpiji di Pematangsiantar.
Tim Labfor Polda Sumut terjun ke lokasi kebakaran, Jalan Penyabungan, Pematangsiantar, Sumut, Senin, 28 September 2020. (Foto: Tagar/Jonatan Nainggolan).

Pematangsiantar - Tim Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Sumut mencari penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan rumah sekaligus gudang penyimpanan elpiji di Jalan Penyabungan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar, Senin 28 September 2020. Tim didampingi personel dari Polsek Siantar Barat.

Terlihat, tim Labfor fokus melakukan pemeriksaan dua mobil dan becak motor (betor) milik Amimuddin alias Ameng, 67 tahun, yang ikut menjadi korban meninggal dunia bersama empat saudaranya. Tim Labfor juga melakukan pemeriksaan dari dasar rumah hingga ke lantai tiga rumah.

Amatan di lokasi hingga pukul 13.00 WIB, petugas beristirahat sebelum kemblai melanjutkan penyelidikan di lokasi. "Nanti kami dengan pihak Labfor masih ke TKP kembali," ucap Kepala Unit Reskrim Polsek Siantar Barat, Inspektur Polisi Dua Jhon Purba.

Kedatangan Tim Labfor hari ini ke lokasi untuk melakukan penyelidikan

Kepala Polres Pematangsiantar, Ajun Komisaris Besar Polisi Boy Sutan Binanga Siregar, secara terpisah mengakui proses penyelidikan dilakukan Tim Labfor Polda.

"Kami ikut mendampingi. Kedatangan Tim Labfor hari ini ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Labfor lebih ahlinya dan nanti bisa disimpulkan apa penyebab pasti kebakaran tersebut," katanya, melalui sambungan seluler, Senin, 28 September 2020.

Lokasi Kebakaran di SiantarTim Labfor Polda Sumut di lokasi kebakaran, Jalan Penyabungan, Pematangsiantar, Sumut, Senin 28 September 2020. (Foto: Tagar/Jonatan Nainggolan).

Tampak juga di lokasi, mobil Yayasan Bhakti Kesejahteraan Sosial (YBKS) membawa jenazah melewati rumah sekaligus gudang elpiji yang hangus terbakar itu.

Sebelumnya diberitakan, lima orang ditemukan meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran hebat pada Sabtu 25 September 2020 malam.

Kelimanya merupakan masih satu keluarga. Korban jiwa, yakni Amimuddin, 67 tahun, Yanti, 39 tahun, Clarissa Kie, 15 tahun, Kenrick Kie, 12 tahun, dan Kenjiro Kie, 6 tahun.

Korban jiwa diketahui setelah api yang meludeskan seisi bangunan yang juga bengkel itu berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran.

Petugas menemukan kelimanya di dua lokasi di dalam bangunan. Empat korban ditemukan di lantai dua, sedangkan satu korban lagi ditemukan di kamar mandi.

Sebelum dimakamkan, seluruh korban kebakaran dibawa ke rumah persemayaman jenazah di Jalan Cokroaminoto, Pematangsiantar pada Minggu, 27 September 2020.

Keluarga, kerabat dan pelayat datang untuk menyampaikan belasungkawa. []

Berita terkait
Kesedihan di Prosesi Pemakaman 5 Korban Kebakaran di Siantar
Hendra Kie tak mampu menyembunyikan kesedihan di prosesi pemakaman lima korban kebakaran di Pematangsiantar.
Lima Orang Meninggal di Kebakaran Gudang Elpiji di Siantar
Lima orang, masih satu keluarga, ditemukan meninggal dunia di kebakaran yang melanda gudang elpiji sekaligus rumah dan bengkel di Pematangsiantar.
Gudang Elpiji di Pematangsiantar Meledak dan Terbakar
Sebuah gudang gas elpiji di Pematangsiantar meledak dan terbakar. Kejadian seusai azan Isya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.