Aturan Minum Air Putih Saat Puasa

Puasa Ramadan adalah suatu ibadah menahan hawa nafsu dengan cara mengendalikan diri untuk tidak minum dan makan.
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Puasa Ramadan adalah suatu ibadah menahan hawa nafsu dengan cara mengendalikan diri untuk tidak minum dan makan serta berbuat jahat. Menahan segala hawa nafsu, di antaranya nafsu makan dan minum.

Apabila kita tidak minum selama belasan jam ketika berpuasa maka tubuh kekurangan cairan. Ketika haus akan mengalami dehidrasi. Padahal, sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air. Kekurangan air pada tubuh akan terlihat pada warna urine yang keluar dari dalam tubuh.

Pada tubuh manusia kandungan airnya mencapai 60 hingga 70 persen. Lantas, bagaimana mencukupi kebutuhan air ketika kita sedang berpuasa

1. Dua Gelas Air Putih Saat Sahur

Ketika sahur tiba, hal pertama yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi dehidrasi adalah dengan dengan meminum dua gelas air putih. Gelas pertama, yaitu ketika kamu akan makan makanan sahur dan yang lainnya ketika sudah akan memasuki batas waktu untuk makan dan minum. Hal tersebut dapat membuat kamu lebih kuat untuk beraktivitas, memperlancar pencernaan, serta membuang racun-racun yang ada di dalam tubuh.

2. Dua Gelas Air Putih Saat Berbuka

Saat berbuka puasa, kamu wajib untuk meminum dua gelas air putih. Hal tersebut dapat mengatasi rasa haus saat tidak mendapat asupan air. Dua gelas air putih sudah terbilang cukup untuk meredakan dehidrasi pada tubuh. Kamu dapat meminum satu gelas tepat saat berbuka dan satu lagi beberapa menit kemudian ketika menyantap makanan ringan.

3. Empat Gelas Air Putih Malam Hari

Untuk benar-benar menjaga tubuh dari dehidrasi, kamu dapat meminum empat gelas air putih di malam hari atau sekitar jam 8 ke atas hingga waktu tidur. Pola ini dapat membuat tubuh kamu lebih mudah untuk memproses makanan yang masuk dan memudahkan organ untuk mencerna. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.