Medan - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Sekretaris DPRD (Sekwan) akan membangun atau merehab gedung paripurna yang berada di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan pada tahun depan.
Gedung Paripurna DPRD Sumatera Utara mengalami kerusakan di bagian genteng atau atapnya dan telah viral di beberapa media online. Dikarenakan kondisi gentengnya rusak, air hujan pun menetes dan membuat riuh sidang paripurna tentang laporan kerja pertanggung jawaban (LKPJ) gubernur tahun 2019.
Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat DPRD Sumatera Utara, Muda Sakti Lubis mengatakan gedung paripurna akan direhab. Namun tidak di tahun ini.
"Iya, atap genteng gedung paripurna yang bocor itu pastilah akan direhab, tapi bukan ditahun ini, melainkan tahun 2021 mendatang," kata Muda Sakti Lubis di Medan, Kamis, 18 Juni 2020.
Hal itu kata dia karena adanya refocusing anggaran yang terjadi hampir seluruh dinas di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
"Kami dari Sekretariat DPRD sudah berkomunikasi dengan anggota dewan, jadi tahun depan akan direhab, semoga rekan-rekan anggota dewan mendukung program rehab gedung paripurna itu," ucapnya.
Jangan sampai gedung paripurna ini semakin rusak, harus cepat diperbaiki
Selain itu, alokasi anggaran akan dilakukan di tahun 2021 bukan untuk gedung paripurna saja. Tetapi untuk gedung utama maupun berbagai fasilitasnya.
"Anggaran yang digunakan belum bisa kami pastikan nominalnya, tapi kami akan maksimalkan dan akan dibahas dengan anggota DPRD," terangnya.
Pengakuan Kabag Umum, gedung paripurna sudah sepuluh tahun tidak pernah direhab, sejak gedung itu mulai berdiri. Anggaran gedung itu dulunya sekitar Rp 300 miliar.
"Jadi saya berdinas di sini sejak Januari 2020, jadi setahu saja gedung itu belum pernah direhab sejak gedung itu berdiri. Mudah-mudahan tahun depan gedung itu bisa direhab, agar anggota dewan bisa nyaman untuk melaksanakan persidangan," tandasnya.
Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Nasdem, Rony Reynaldo Situmorang meminta Sekwan agar memperhatikan prasarana gedung demi kelancaran kerja.
"Jangan sampai gedung paripurna ini semakin rusak, harus cepat diperbaiki agar tidak menggangu kerja anggota dewan. Kami pasti mendukung jika gedung ini diperbaiki," terangnya.[]
