Semarang - Kabar baik buat para pecinta film di Kota Semarang dan sekitarnya. Terhitung mulai hari Sabtu ini, 21 November 2020, Pemerintah Kota Semarang mengizinkan operasional sejumlah bioskop di wilayahnya.
Ada empat bioskop jaringan XXI di Semarang yang sudah diperkenankan dibuka untuk umum. Yakni XXI Paragon, XXI DP Mal, XXI Mal Ciputra dan XXI Transmart Sukun.
Hari ini kami sudah membuka bioskop, ada beberapa bioskop yang memulai buka kembali.
Pjs Wali Kota Semarang Tavip Suprianto menyatakan pembukaan sejumlah bioskop itu setelah dilakukan simulasi dan kajian terkait adaptasi baru. Dari simulasi dan ketersediaan fasilitas, bioskop-bioskop tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan ketat di bawah evaluasi dan pengawasan Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Hari ini kami sudah membuka bioskop, ada beberapa bioskop yang memulai buka kembali. Ini sudah dilakukan simulasi bersama Dinkes mengenai protokol kesehatan di gedung bioskop yang mulai buka," terangnya.
Menurut Tavip, sejumlah hal yang harus dipatuhi oleh pengelola bioskop di layanan selama pandemi ini di antaranya terkait dengan kapasitas. Empat bioskop tersebut hanya diperkenankan 50% seat dari kapasitas yang ada.
"Di toilet juga menerapkan jaga jarak, ada pengukuran suhu tubuh, cuci tangan hingga pemesanan tiket secara online," sebut dia.
Baca juga:
- Rencana Pemkot Makassar Izinkan Bioskop Buka
- Bioskop di Jakarta Sudah Dibuka, Begini Aturannya
- Film Darah Biru Arema 2 Segera Tayang di Bioskop
Kepala Dinkes Kota Semarang M Abdul Hakam menyatakan operasional bioskop nantinya tetap akan dipantau secara intens oleh tim kesehatan. Secara kontinyu, Dinas Kesehatan akan mengecek secara langsung bagaimana penerapan protokol kesehatan.
Termasuk jika suatu saat ditemukan kasus positif Covid-19 di kalangan pengunjung, akan jadi bahan evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Kami sudah lakukan simulasi bersama. Prinsipnya semua harus sesuai dan taati protokol kesehatan. Dengan kuota 50 persen nanti akan kami evaluasi secara rutin, jika memang nantinya ada yang postif Covid-19 akan menjadi catatan dan tetap akan kami laporkan ke Satgas Covid 19," imbuh dia. []