Jakarta – Adian Napitupulu selaku Anggota DPR RI dari fraksi PDI sampaikan kepada mantan agen pemasaran asuransi PT AIA Financial dirinya berjanji sampaikan permasalahan tersebut ke Komisi XI, pernyataan ini dikatakannya pada Kamis 5 November 2020.
Masalah ini tidak boleh dianggap remeh melihat langkah-langkah hukum oleh korban. Bagaimanapun juga nasabah, tenaga pekerja asuransi merupakan rakyat yang harus dilindungi,
Melalui audiensi yang dilakukan Adian bersama mantan agen pemasaran perusahaan asuransi PT AIA Financial yang ajukan gugatan pailit ke Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Jakarta pusat, dia berjanji akan menindak lanjuti kasus tersebut bersama rekannya di Komisi XI.
Sebab menurut Adian kasus ini harus diselesaikan dengan baik karena jika tidak kasus ini dapat merusak citra industri asuransi di Indonesia. Terlebih, saat ini kepercayaan publik kepada perusahaan asuransi tengah menurun akibat banyak dari perusahaan yang alami gagal bayar.
Anggota DPRI ini juga menangapi pernyataan pihak AIA terkait kondisi keuangan perusahaan yang menyatakan dalam kondisi stabil dan sehat. Menurutnya itu bukanlah suatu jawaban yang tepat dan perusahaan harus menyelesaikan kewajibannya terhadap pemohon.
"Hal itu tidak menjadi jaminan, bukan solusi jawaban dari persoalan para korban. Langkah terbaik menyelesaikan persoalan dengan duduk bersama para korban dan menyelesaikan kewajiban," ucap Adian.
Adian juga menilai saat ini menyelamatkan kehidupan rakyat menjadi hal yang lebih penting dari pada menyelamatkan satu atau dua dari pemegang saham. Oleh karena itu, Politisi PDIP ini mengharapkan adanya mediasi antara perusahaan AIA dengan para agen yang merasa dirugikan.
Dia juga mengomentari banyaknya kasus serupa ada karena lambatnya tanggapan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan mengharapkan OJK dapat bersikap tegas dan adil. []
Baca juga:
- Mardani Pertanyakan Pengawasan OJK Soal Kasus Jiwasraya
- OJK Cabut Izin Usaha Asuransi Milik Sandi Uno dan Rosan
