Ambon - Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di kawasan SKIP RT 02/ RW 02, kelurahan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau Ambon, Maluku, Senin 14 September 2020 pukul 17.30 WIT. Akibatnya, satu rumah warga dan tiga unit asrama Paldam Kodam XVI Pattimura, terbakar.
Informasi dihimpun Tagar menyebutkan, kebakaran dipicu arus pendek listrik. Awalnya rumah warga yang terbakar lalu merembet ke tiga asrama.
Di asrama ada tiga rumah, untuk penyebabnya dugaan sementara akibat korsleting arus pendek listrik.
Petugas pemadam kebakaran Kota Ambon berupaya melakukan penyermprotan dengan mengerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran, setelah mendapat laporan dari warga.
Menurut Edy Wailauru, warga setempat, mengaku, kebakaran pertama kali diketahui dari rumah Keluarga Hurlean. Rumah pemicu kebakaran ini berada terpisah di ujung asrama perumahan milik TNI AD tersebut.
"Tadi beta (saya) keluar sore-sore mendengar pemilik rumah berteriak. Beta lihat asap. Penyebabnya belum tahu," katanya kepada wartawan dengan dialeg Ambon.
Dia mengaku, rumah pertama pemicu kebakaran ludes. Setelah itu, merembet rumah asrama milik tentara itu.
"Yang masih disemprot ini asrama (Paldam)," tandasnya.
Kapolsek Sirimau AKP Mustafa Kamal dilokasi kejadian ikut membenarkan kehadian tersebut. Menurut dia motif kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan.
"Ada tiga rumah dalam kawasan Paldam yang terbakar dan satu rumah warga. Kami masih selidiki pemicu kebakaran tersebut," singkat Kapolsek.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon, Etwin Patikawa juga membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIT.
Total tujuh unit mobil Damkar yang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.
"Di asrama ada tiga rumah, untuk penyebabnya dugaan sementara akibat korsleting arus pendek listrik,"tandasnya.
Sementara Kepala penerangan Kodam XVI/Pattimura, Kolonel ARM Stefie Nuhujanan mengatakan, terdapat tiga unit rumah anggota (Asmil).
"Ya benar. Sumber Api akibat korsleting di rumah Yunus Urulean. Total empat rumah, satu rumah warga dan tiga unit rumah asrama militer tipe 21," singkat dia. []