Tarutung - Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Utara, Aleksander Gultom mengatakan bahwa penularan virus corona di daerah itu sudah menyerang semua kalangan.
Tidak hanya aparat sipil negara dan warga biasa yang tertular, namun seorang anggota TNI sudah dinyatakan positif Covid-19.
"Satu orang yang merupakan kontak dari NA terkonfirmasi positif hasil tes usap. Hingga saat ini total sebanyak 15 warga Taput diisolasi untuk mendapatkan perawatan intensif di RSU Tarutung," jawab Alexander saat dihubungi Tagar pada Jumat, 4 September 2020.
Aleksander menyebut, pasien ke-15 merupakan kontak ke tiga NA yang terpapar Covid-19 lebih awal.
"Sahalak sian halaki masuk data taput ala na pendataan secara nasional sesuai KTP do (Satu orang dari mereka masuk data Tapanuli Utara berdasarkan pendataan secara nasional sesuai KTP), "balas Aleksander saat ditanya apakah personel Kodim 0210/TU terpapar Covid-19.
Sebelumnya, juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Tapanuli Utara Indra Sahat Simaremare mengatakan pada Rabu, 2 September 2020 lalu, dalam keterangan persnya mengatakan hasil tracing terhadap kontak erat dengan TMN, positif Covid-19 melalui swab test ditemukan enam orang positif Covid-19.
Memang benar, kami sedang melaksanakan pengobatan dan pengawasan terhadap anggota baru yang positif
Ke delapan pasien terkonfirmasi dinyatakan sebagai kontak erat dari dua pasien terdahulu, yakni TMN yang merupakan Kepala SMP negeri di Tarutung, serta kontak erat dari NA, pegawai Dinas Pariwisata Taput.
Di mana, sebanyak enam orang kontak TMN terkonfirmasi positif terpapar virus corona.
Sementara, hasil penelusuran atas kontak erat NA, juga terdapat dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 hasil tes usap atau swab test.
"Tiga orang lainnya yang juga mengalami kontak erat dengan NA turut menjalani tes usap, namun hasilnya belum ke luar," terang Indra pada Rabu, 3 September 2020 lalu.
Terakhir, satu dari tiga orang kontak erat NA lainnya yang hasil tes usapnya telah ke luar dinyatakan terkonfirmasi positif.
"Seluruh pasien terkonfirmasi sudah menjalani perawatan medis di ruang isolasi RSU Tarutung," ungkap Indra.
Sementara, keterangan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0210 Tapanuli Utara, Letnan Kolonel Czi Roni Agus Widodo membenarkan ada anggotanya saat ini sedang dalam perawatan intensif.
"Memang benar, kami sedang melaksanakan pengobatan dan pengawasan terhadap anggota baru yang positif berkoordinasi dengan Dinkes dan RSUD Tarutung," kata Agus saat dikonfirmasi Tagar melalui WhatsApp pada Jumat, 4 September 2020.[]