Asal Usul Kurma Ajwa Makanan Favorit Nabi

Kurma Ajwa sering jadi oleh-oleh jemaah haji Indonesia dari ibadah umrah dan naik haji di Tanah Suci Mekkah. Kurma juga makanan favorit Ramadan.
Ilustrasi. Asal Usul Kurma Ajwa Makanan Favorit Nabi. (Foto: Tagar/Pexels/Naim Benjelleun)

Jakarta - Kurma Ajwa sering kali menjadi oleh-oleh jemaah haji Indonesia sepulangnya dari ibadah umrah dan naik haji di Tanah Suci, Mekah. Kurma Ajwa juga makanan favorit muslim pada bulan Ramadan untuk berbuka puasa.

Di Madinah, Arab Saudi, kurma Ajwa yang sering disebut Kurma Nabi ini menjadi makanan yang paling banyak dicari. Atusiasme jemaah, khususnya dari Indonesia mencari Kurma Nabi sangat tinggi.

Kurma Ajwa patertama kali ditanam oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lokasinya di tanah bersebelahan dengan Masjid Quba, Madinah. Mulai saat itu Kurma Ajwa identik dengan Kurma Nabi. 

Barangsiapa mengonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir.


Kurma Ajwa banyak manfaat bagi kesehatan. Selain mengandung vitamin A, kurma juga mengandung kalsium dan zat besi. Kebiasaan Nabi Muhammad SAW jika berbuka puasa adalah memakan buah kurma.

Adapun nama Ajwa diambil dari nama anak Salman Alfarisi, seorang Nasrani yang akhirnya masuk Islam. Dia mewakafkan lahan kurmanya untuk perjuangan Islam.

Untuk mengenang jasa-jasanya itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, akhirnya menamakan kurma yang dimakannya saat berbuka puasa sebagai Kurma Ajwa. Itulah asal usul kurma itu disebut Kurma Ajwa, dan juga Kurma Nabi.

Dalam Al Quran dan hadis Nabi disebutkan manfaat makan kurma. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan bagi para istri yang mengandung untuk makan buah kurma. Alasannya, agar anak yang akan dilahirkan kelak menjadi anak penyabar, bersopan santun serta cerdas. Dulu, makanan Siti Maryam takkala melahirkan Nabi Isa adalah buah kurma Ajwa.

Dikisahkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengajurkan seseorang untuk mengkonsumsi tujuh butir buah kurma ajwa setiap pagi. Sebab, Nabi Muhammad SAW merasakan manfaat mengonsumsi kurma Ajwa secara rutin.

Kurma Nabi atau Kurma Ajwa memiliki tekstur yang halus saat dimakan jenis kurma ini sangat disukai oleh Nabi Muhammad SAW. Seperti yang tertulis dalam hadis: "Barangsiapa mengonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir." (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Mengandung Banyak Vitamin

Ahli kedokteran menyebut unsur zat besi dan kalsium yang terdapat di dalam buah kurma adalah unsur yang sangat berguna, untuk membentuk dan menambah kandungan air susu ibu. Lebih dari itu, juga membantu pertumbuhan anak-anak dan sumsum tulangnya akan berkembang dengan baik.

Kurma Ajwa punya tekstur daging buah yang lembut. Kurma favorit Nabi ini yang dikeringkan berwarna cokelat gelap. Kurma ajwa mengandung protein, karbohidrat, serat, dan lemak baik.

Kemudian di dalam buah kurma ajwa juga ada vitamin A, B6, C, E, dan K. Ada juga mineral seperti kalsium, potasium, magnesium, fosfor, sodium, zat besi, zink, tembaga, mangan, dan selenium.

1. Kelancaran pencernaan.

Serat dalam kurma ajwa bisa membantu membersihkan sistem pencernaan.Sehingga usus besar bekerja dengan baik.

2. Kesehatan jantung.

Serat juga menjaga kesehatan jantung.

3. Menurunkan tekanan darah.

Magnesium banyak terkandung di dalam kurma Ajwa, zat ini bisa membantu menurunkan tekanan darah.

4. Kesehatan otak.

Sebuah penelitian menunjukkan kalau vitamin B6 bisa membantu kerja otak. Kurma ajwa juga mengandung vitamin B6 yang melimpah.

5. Kesehatan dan kekuatan tulang.

Mineral di dalam kurma ajwa bisa menguatkan tulang dan melawan rasa sakit akibat osteoporosis.

Selain lima manfaat ini, masih banyak lagi manfaat kesehatan mengonsumsi kurma ajwa. Semisal, baik untuk penderita anemia, menambah kesehatan sistem saraf, bahkan melancarkan persalinan. []

Baca juga






Berita terkait
Resep Kreatif Es Kopi Kurma Nescafe
Bagi pecinta minuman kopi, pernah mencoba memadukan rasa pahitnya bersama dengan manisnya kurma? Begini cara membuatnya!
Festival Kurma di Kairo Mesir Menjelang Ramadan
Festival kurma tahunan di Mesir telah dipindahkan ke Kairo tahun ini karena pandemi Covid-19, biasanya dilangsungkandi oasis Siwa
Mengapa Makan Kurma Harus Jumlah Ganjil?
Buah kurma identik dengan bulan puasa. Banyak pedagang pinggir jalan hingga swalayan menjual kurma. Lalu, mengapa makan kurma harus jumlah ganjil?
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.