Asal Muasal Aceh Julukan Tanah Rencong

Asal muasal julukan Aceh sebagai Tanah Rencong tak terlepas dari semangat masyarakat Aceh dalam melawan penjajah.
Dokumentasi Masjid Raya Baiturahman pada tahun 1885 yang diabadikan di Museum Aceh. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh - Berbicara tentang Aceh seakan tak ada habisnya. Provinsi yang berada di paling barat Indonesia ini memiliki sejarah panjang dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia. Karena itu pula, salah satu alasan mengapa Aceh dijuluki Tanah Rencong.

Pemerhati Sejarah dan Budaya Aceh, Tarmizi Abdul Hamid menuturkan, asal muasal julukan Aceh sebagai Tanah Rencong memiliki kisah yang panjang. Hal ini juga tak terlepas dari semangat masyarakat Aceh dalam melawan penjajah dengan menggunakan senjata itu.

Tanah Rencong, itu senjata, karena semangat orang Aceh berjuang sejak Portugis dulu, kemudian Belanda, tidak ada bandingnya di Indonesia.

“Karena senjata rencong banyak digunakan saat mengusir penjajah, dan sangat sakti dalam mengusir penjajah,” kata Cek Midi, sapaan akrab Tarmizi Abdul Hamid saat ditemui Tagar di salah satu warkop di Banda Aceh, Sabtu, 29 Februari 2020.

Menurut Cek Midi, dulu senjata rencong sangat ditakutkan oleh para penjajah, baik dari Belanda maupun Portugis. Keperkasaan orang Aceh dalam melawan pihak asing bahkan membuat penjajah geleng-geleng kepala.

“Semua para penjajah yang pernah datang ke Aceh senjata yang mematikan ini sangat ditakutkan. Keberanian orang Aceh dalam penggunaan senjata rencong ini maka Aceh lebih dikenal dengan Tanah Rencong,” ujar Cek Midi.

Baca juga: Sejarah Awal Masuknya Islam di Aceh

Oleh karena itu, katanya, rencong dalam masyarakat Aceh adalah produk budaya yang dinisbatkan pada perjuangan rakyat Bumi Serambi Mekkah dalam melawan penjajah asing.

“Rencong melambangkan gigihnya perjuangan dan mempertahankan harkat dan martabatnya,” kata Cek Midi.

Sementara, Direktur Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh (PDIA) Mawardi Umar menyebutkan, ada beberapa analisis mengapa Aceh dijuluki Tanah Rencong. Menurutnya, hal ini tak terlepas dengan senjata yang digunakan oleh pejuang Aceh saat melawan penjajah.

“Tanah Rencong, itu senjata, karena semangat orang Aceh berjuang sejak Portugis dulu, kemudian Belanda, tidak ada bandingnya di Indonesia. Semangat orang Aceh mempertahankan wilayahnya itu tak ada bandingnya, makanya Aceh dijuluki Tanah Rencong,” kata Mawardi saat ditemui Tagar, belum lama ini.

Baca juga: Jejak Belanda di Serambi Mekkah di Atas 2.200 Makam

Mawardi menjelaskan, pada masa penjajahan, selain memakai meriam pejuang Aceh juga menggunakan rencong dalam mengusir penjajah asing.

Saat itu, kata Mawardi, semangat masyarakat Aceh dalam melawan penjajah Belanda memang tak ada bandingnya. Mereka berjuang secara ikhlas dan dengan alat seadanya.

“Walaupun perang itu tidak semuanya pakai rencong, orang Aceh berperang pada masa kerajaan sudah pakai meriam, karena julukan semangat itu, semangat juang,” ujar Mawardi. []

Berita terkait
Virus Corona Ganggu Pariwisata di Aceh
Jumlah kunjungan wisatawan di Aceh terganggu akibat wabah virus corona.
Kisah 2 Perempuan Selebgram Cantik dari Aceh
di Aceh Instagram memang menjadi salah satu media sosial paling populer saat ini. Banyak muncul selebgram mendadak karena Instagram.
Kejutan Tim Debutan, Bhayangkara FC Tertahan di Aceh
Persiraja Banda Aceh menahan Bhayangkara FC dengan skor 0-0 di laga perdana Shopee Liga 1 2020 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.