Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rafly mengapresiasi proses pengerjaan proyek jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) yang tengah dilaksanakan PT Adhi Karya (Persero) dan dikelola PT Hutama Karya(Persero).
Rafli mengatakan, pihaknya di Komisi VI akan terus melakukan pengawasan atas kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Atas nama rakyat Aceh dan DPR RI saya menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras dan profesionalitas Pak Jarot dan teman-teman dalam mengerjakan proyek ini
"Komisi VI akan terus melakukan pengawasan dan sinergi dengan BUMN agar pembangunan tepat sasaran dan sesuai perencanaan dan sesuai harapan masyarakat," kata Rafli kepada Tagar, Minggu, 21 Februari 2021.
Berkunjung ke Hutama Karya, Jumat, 19 Februari 2021. Dia disambut Branch Manager ruas Tol Sibanceh, Jarot Seno Wibawa, beserta jajaran manajemen Hutama Karya lainnya
Setiba disitu, Rafli melanjutkan peninjauan langsung ke lokasi pengerjaan proyek jalan tol Sibanceh. Lebih lanjut, dia meminta pembangunan Tol Aceh-Medan bisa segera dituntaskan.
"Saya mendorong dan mendukung pembangunan Tol Aceh sampai Medan bisa diselesaikan dengan tuntas," ucapnya.
Selain itu, dia mengatakan, ruas Sibanceh dan ruas lainnya yang menjadi bagian dari proyek jalan tol Sumatera, memiliki arti yang besar bagi rakyat Aceh.
Dia berpendapat, masyarakat Aceh dapat menggantungkan harapan untuk mempercepat arus barang dan jasa, menekan cost, menumbuhkan minat investasi, sehingga berefek pada terciptanya iklim yang mampu menggerakkan roda perekonomian Aceh.
"Atas nama rakyat Aceh dan DPR RI saya menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras dan profesionalitas Pak Jarot dan teman-teman dalam mengerjakan proyek ini," tutur Rafli.
Sementara, Jarot mengaku pihaknya menghadapi berbagai kendala di lapangan. Namun, dengan adanya dukungan dari semua stakeholder, beserta masyarakat Aceh Besar dan Pidie, semuanya bisa diatasi.
- Baca juga: Pabrik Semen di Laweung Mangkrak, Rafli: Kita Mau Aceh Maju!
- Baca juga: Tak Mau UMKM Gulung Tikar, Rafli PKS: Tambah Kuota Bantuan
"Kami mendapat dukungan sangat baik dari semua stakeholder di Aceh dalam mengejar target penyelesaian proyek ini. Dukungan dari masyarakat di Aceh sangat luar biasa, sehingga setiap permasalahan yang muncul di lapangan dapat kita selesaikan bersama," ucap Jarot.[]