Kudus - Sebuah gudang penyimpanan barang bekas terkait produk es krim di Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kudus terbakar hebat, Selasa, 16 Juni 2020. Kobaran api melalap bangunan dan merusak peralatan hingga pemilik ditaksir mengalami kerugian hingga miliaran.
Kepala Polsek Kaliwungu Ajun Komisaris Asnawi mengatakan kebakaran gudang penyimpanan barang es krim merek Hongkong ini terjadi sekitar pukul 14.20 WIB. Butuh perjuangan bagi petugas pemadam kebakaran untuk menjinakkan si jago merah.
Dalam waktu sekitar tiga jam, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan oleh tim pemadam gabungan dari Djarum, Satpol PP dan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kudus. Sehingga kobaran api tidak sampai merambat ke bangunan di sekitarnya.
Sekitar pukul 15.15 WIB, tim gabungan pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian. Dan pukul 17.30 WIB api dapat dipadamkan.
Adapun kronologi kejadiannya, Asnawi menyebut bermula ketika Aris Wijayanto, 30 tahun, karyawan es krim Hongkong sedang membersihkan kursi di dekat gudang. Waktu itu, dia melihat kobaran api cukup besar dari dalam gudang.
Spontan, Aris memberitahu rekannya sesama karyawan, Ivan, 40 tahun. Keduanya kemudian berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (Apar)
Namun nahas, usaha yang mereka lakukan tidak membuahkan hasil. Kobaran api justru kian membesar. Sehingga keduanya bergegas meminta bantuan ke polisi dan petugas pemadam kebakaran.
"Sekitar pukul 15.15 WIB, tim gabungan pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian. Dan pukul 17.30 WIB api dapat dipadamkan," ujar dia.
Tak ada korban luka maupun jiwa dari kejadian tersebut. Namun kerugian materi dari pemilik gudang, Yuni, sedikitnya Rp 1 miliar. Perhitungannya, selain bangunan, juga banyaknya peralatan es krim yang rusak akibat dilalap api
"Busa bekas, freezer, mesin-mesin freezer, karet-karet bekas, atom-atom bekas, dan mesin pembuat karet yang ada di gudang tersebut pada rusak," ujar Asnawi merinci kerugian yang dialami pemilik gudang.
Untuk penyebabnya, masih kata Asnawi, pihaknya menduga kebakaran bermula dari percikan api saat pekerja memperbaiki atap gudang. "Dugaan kami dari situ," ucapnya. []
Baca lainnya:
- Kearifan Warga Colo Kudus Sikapi Monyet Muria
- Penyebab Pemotor Kudus Meninggal Bersandar di Tembok
- OTT Kejaksaan Kudus, Dirut PDAM Diperiksa Empat Jam