Apes Warga Gunungkidul Mencuri Dua Lokasi di Sleman

Pria asal Gunungkidul ini apes. Sukses mencuri di dua lokasi di Sleman, akhirnya tertangkap juga oleh petugas kepolisian.
Ilustrasi Pencurian (Foto: Istimewa)

Sleman - SR usia 44 tahun nekat mencuri sepeda MTB dan dua handphone milik warga Ngemplak, Sleman. Belum sempat menikmati hasil curiannya, pria yang berdomisili di Kelurahan Hargosari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta ini apes terciduk polisi.

Berkat Kesigapan petugas Reskrim Polsek Ngemplak, tersangka berhasil ditangkap kurang dari 12 jam usai kejadian. Polisi menangkap tersangka ketika akan menjual barang-barang curiannya di wilayah tersebut. SR beserta barang bukti digelangdang ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Polisi menangkap pelaku di Jalan daerah Ngemplak, saat akan menjual sepeda hasil curianya," kata Kapolsek Ngemplak Komisaris Polisi Wiwik Hati Tulasmi didampingi Kanit Reskrim Inspektur Satu Sutriyono, Senin, 12 Oktober 2020.

Baca Juga:

Peristiwa pencurian bermula, kala tersangka menyatroni rumah korban Bintang Rahma, 22 tahun, warga Wedomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman pada Senin, 5 Oktober 2020 dini hari. Tersangka masuk ke dalam rumah korban melalui pintu yang tidak terkunci. "Pintunya hanya di ganjal dari dalam sehingga pelaku bisa mudah membuka pintu dengan cara didorong. Di tempat itu pelaku dapat dua handphone," ucap Kompol Wiwik.

Pelaku kejahatan melakukan aksinya karena ada kesempatan.

Tidak puas dengan hasil curiannya, tersangka kembali menyatroni rumah di lokasi yang tidak jauh dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebelumnya. Rupanya semesta pun menghendaki perbuatan tersangka. Bagaimana tidak, tersangka menemukan rumah yang tidak dikunci oleh pemiliknya.

Baca Juga:

Tersangka yang tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran tersebut berhasil mengambil dompet dan sepeda merek MTB milik korban Reza Yoga usia 22 tahun. Akibat kejadian tersebut total kerugian yang diderita korban mencapai Rp 5 juta.

Aksi pencurian tersebut baru diketahui korban Reza saat pagi hari, ketika akan menggunakan sepeda sudah tidak ada di tempatnya. Selanjutnya korban membuat laporan kasus pencurian itu ke Polsek Ngemplak.

Tersangka PencurianTersangka pencurian dua lokasi berbeda digelandang ke Mapolsek Ngemplak Sleman. (Foto: Dok. Polsek Ngemplak)

Kepala Unit Reskrim Inspektur Satu Sutriyono menambahkan, setelah mendapat laporan adanya pencurian, petugas Polsek Ngemplak melakukan penyelidikan di lapangan dengan melalukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Kurang dari 12 jam usai kejadian, polisi berhasil menangkap tersangka.

Baca Juga:

"Petugas menangkap pelaku saat akan menjual sepeda MTB hasil curianya kepada seseorang di wilayah Sleman. Barang-barang masih dalam penguasaanya," ujar Iptu Sutriyono.

Saat ini tersangka mendekam di sel tahanan Polsek Ngemplak, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tersangka dijerat Pasal 363 ayat 1 ke 3e, Jo pasal 65 KUHP, tentang pencurian dengan pemberat ancaman 7 tahun penjara.

Pihaknya mengimbau pada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Jangan menyepelekan situasi sekitar tempat tinggal, terlebih saat akan meninggalkan rumah maupun ditinggal tidur pintu harus di kunci. "Pelaku kejahatan melakukan aksinya karena ada kesempatan. Untuk itu masyarakat jangan lengah, pastikan keamanan diri di sekitar rumah dan lingkungan," katanya. []

Berita terkait
Mencuri Ikan di Laut Indonesia, 2 Kapal Filipina Ditangkap
Dua kapal Filipina bersama 21 awak ditangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat melakukan illegal-fishing di wilayah laut Indonesia.
Alasan Mama Muda Mencuri Barang Milik Teman Suami di Sleman
Seorang mama muda di Sleman nekat mencuri barang berharga milik teman suaminya saat bertamu di rumahnya.
Detik-detik Ojek Online Mencuri Sepatu Langka di Yogyakarta
Seorang mengenakan jaket ojek online diduga mencuri sepatu langka di kos Sleman, Yogyakarta. Aksinya terekam CCTV.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.