Mamuju - Mencegah penyebaran Covid-19, Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) akan digeser. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Mamuju, Habsi Wahid, usai melakukan rapat terbatas bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diruang kerjanya, Rabu 1 April 2020.
"Saya mengimbau kepada seluruh kepala desa se Kabupaten Mamuju untuk segera menindaklanjuti surat edaran Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, tentang desa tanggap Covid-19,"kata Habsi Wahid, kepada Tagar saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Rabu 1 April 2020.
Dia menekankan, kegiatan pelatihan dan perjalanan dinas digeser untuk membuat program padat karya dan alokasi penanganan pencegahan virus Corona.
Saya mengimbau kepada seluruh kepala desa se Kabupaten Mamuju untuk segera menindaklanjuti surat edaran Menteri Desa.
"Ini harus segera dilakukan. Dinas terkait harus cepat, supaya semua bisa segera ditangani,"ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari berharap, pergeseran APBDes yang akan dilakukan terstruktur dan terukur demi masyarakat.
"Semua harus terstruktur dan terukur sehingga anggaran bisa dirasakan masyarakat desa menghadapi pandemi virus Corona,"ujar Irwan Pababari.
Dia berpesan, kepada seluruh masyarakat Mamuju Sulbar untuk tetap menjaga kebersihan, tidak panik dan tetap mengindahkan imbauan pemerintah.
"Kalau semua masyarakat dapat mengindahkan imbauan pemerintah, saya yakin virus Corona ini akan cepat berlalu,"jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, kepala balai pendidikan masyarakat desa (BPMD) Kabupaten Mamuju, Mas agung mengungkapkan, asistensi APBDes tengah dilakukan termasuk memuat pergeseran untuk penanganan virus Corona.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah bisa dilakukan pergeseran APBDes,"ungkap Agung.
Dia berjanji, akan selektif mencermati setiap pergeseran yang dilakukan oleh pemerintah desa terkhusus untuk mengantisipasi virus Corona.
"Itu sudah menjadi tanggungjawab kami dalam mencermati setiap pergeseran APBDes,"pungkasnya. []
