Jakarta - Tiga layanan dari grup Facebook yaitu Facebook, WhatsApp dan Instagram sempat mengalami Down dan tidak dapat diakses melalui web atau aplikasi smartphone pada Senin, 4 Oktober 2021 malam. Namun, saat ini semua layanan ini sudah dapat digunakan setelah pemadaman yang berlangsung hampir enam jam.
Menurut laporan dari laman Downdetector, itu adalah kegagalan terbesar yang pernah terjadi, dengan 10,6 juta laporan masalah di seluruh dunia. Terakhir kali, gangguan seperti ini terjadi pada tahun 2019 yang membuat Facebook dan aplikasi lainnya tidak dapat diakses di seluruh dunia selama lebih dari 14 jam. Facebook mencuit permintaan maafnya kepada para pelanggan yang terkena dampak gangguan ini.
"Kami menyadari bahwa beberapa orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan produk kami. Kami sedang berupaya agar semuanya kembali normal secepat mungkin, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," tulis akun official @Facebook di Twitter, Senin. 4 OKtober 2021.
Namun pada pagi ini, Selasa, 5 Oktober 2021, Facebook menyampaikan bahwa akses ke tiga media sosialnya telah pulih kembali.
"Kepada komunitas besar orang dan bisnis di seluruh dunia yang bergantung pada kami: kami minta maaf. Kami telah bekerja keras untuk memulihkan akses ke aplikasi dan layanan kami dan dengan senang hati melaporkan bahwa mereka telah kembali online sekarang," kata Facebook.
Terkat hal ini, Chief Technology Officer Facebook, Mike Schroepfer, mengatakan mungkin perlu beberapa waktu bagi layanan Facebook untuk mencapai 100 persen, karena banyak juga yang melaporkan masalah menggunakan platform headset realitas virtual Facebook, Oculus, dan aplikasi yang memerlukan login Facebook terpengaruh, termasuk Pokemon Go.
Sampai saat ini belum ada penjelasan resmi yang diberikan oleh ketiga perusaahn mengenai masalah down tersebut. Tetapi para ahli jaringan online berspekulasi itu mungkin melibatkan kesalahan dengan DNS atau sistem nama domain, untuk situs Facebook.
DNS sering dibandingkan dengan buku alamat atau buku telepon untuk internet, mengarahkan browser web ke sistem komputer yang melayani situs web yang mereka cari. Masalah sebelumnya dengan DNS menyebabkan pemadaman yang meluas dari beberapa situs utama awal tahun ini.
Dalam salah satu contoh tersebut, muncul bahwa pemadaman disebabkan oleh satu pelanggan dari layanan yang digunakan secara luas yang mengubah pengaturan mereka, memicu bug perangkat lunak yang memengaruhi sejumlah besar situs web.
Gangguan ini terjadi sehari setelah wawancara dengan mantan karyawan Facebook yang membocorkan dokumen tentang perusahaan tersebut. Frances Haugen mengatakan kepada CBS News pada Minggu, 3 Oktober 2021 bahwa perusahaan telah memprioritaskan pertumbuhan daripada keselamatan. sebagian menduga gangguan terjadi karena pengaruh hal ini. []
Baca juga :
- Cara Transfer Foto dari Facebook ke Google Photo
- Cara Menonaktifkan Sementara Akun Instagram
- Cara Mengaktifkan Fitur Disappearing Messages di WhatsApp
- Cara Mengembalikan Foto dan Video Instagram yang Terhapus