TAGAR.id, Jakarta - Pada 6 November 2020, WhatsApp telah merilis fitur baru yang bernama disappearing messages atau Pesan Sementara. Fitur ini bisa membuat pesan yang dikirimkan dalam kolom obrolan menghilang secara otomatis dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.
Fitur ini sudah tersedia untuk seluruh pengguna WhatsApp di dunia, termasuk Indonesia. Pengguna bisa menemukan fitur disappearing messages ini lewat pembaruan WhatsApp versi 2.20.207.3 untuk perangkat Android dan 2.20.121 untuk perangkat iOS.
Berikut Tagar berikan cara mengaktifkan fitur disappearing messages di WhatsApp.
Jika ingin menggunakan fitur Pesan Sementara, pengguna harus terlebih dahulu melakukan pembaruan aplikasi WhatsApp ke versi terbaru yang disebutkan di atas.
Setelah itu, pengguna cukup membuka jendela percakapan pada salah satu kontak di WhatsApp dan tekan tombol tiga titik di pojok kanan atas untuk membuka informasi kontak. Jika sudah, nanti akan ada pilihan disappearing messages atau Pesan Sementara dan pengguna cukup mengetuk menu tersebut.
Jika sudah mengetuk menu disappearing messages, pengguna akan menemukan dua opsi, yakni On dan Off. Jadi pengguna bisa bebas mau mengaktifkan atau menonaktifkan fitur Pesan Sementara ini.
Pengguna juga dapat mengaktifkan fitur ini pada obrolan grup. Cara masih sama dengan obrolan biasa, yakni cukup membuka informasi grup dan pilih menu disappearing messages atau Pesan Sementara. Sebagai catatan, fitur Pesan Sementara di grup hanya bisa disetel oleh admin grup, sementara untuk anggota grup tidak bisa mengatur fitur ini.
WhatsApp telah mengatur fitur disappearing messages akan menghilangkan pesan setelah tujuh hari. Jadi setelah fitur diaktifkan, maka seluruh pesan percakapan akan menghilang secara otomatis dalam waktu seminggu.
Menurut WhatsApp, fitur ini diluncurkan untuk membuat percakapan terasa dekat secara langsung, sehingga pesan tidak harus bertahan selamanya.
"Kami sangat senang memperkenalkan opsi untuk menggunakan pesan menghilang di Whatsapp. Kami memulai dengan tujuh hari untuk waktu pesan menghilang, karena menurut kami ini menawarkan ketenangan pikiran bahwa percakapan itu tidak permanen," kata WhatsApp dalam blog resminya, sebagaimana dikutip Tagar, Kamis, 19 November 2020.[]
