Apa Itu Asuransi Fidelity untuk Perusahaan dan Cara Klaimnya

Asuransi Fidelity adalah sebuah istilah yang mungkin belum Anda dengar. Nyatanya, asuransi jenis ini penting untuk melindungi kerugian perusahaan.
Ilustrasi klaim asuransi (Foto: Tagar/Pexels)

Jakarta  - Asuransi Fidelity adalah sebuah istilah yang mungkin belum Anda dengar. Nyatanya, asuransi jenis ini penting untuk melindungi perusahaan Anda dari sebuah kerugian. Namun, risiko kerugian bisa datang kapan pun. Baik secara faktor eksternal maupun faktor internal di sebuah perusahaan.

Mengenai faktor eksternal yang dimaksud bisa berupa fluktuasi harga, inflasi, persaingan bisnis hingga kebijakan pemerintah.

Namun ada pula sisi faktor internal yaitu dapat berupa hal-hal yang berkaitan dengan sebuah kegagalan sistem atau kesalahan manusia (Karyawan) itu sendiri. Kerugian ini timbul dari faktor utama itu sendiri bisa diminimalkan dengan adanya asuransi fidelity ini.

Mari simak penjelasan dibawah ini mengenai Asuransi Fidelity.

Asuransi fidelity merupakan sebuah asuransi yang dibuat khusus untuk memberikan ganti rugi sebagai akibat dari ketidakjujuran atau kecurangan yang dilakukan oleh karyawan, baik dilakukan secara perseorangan ataupun dengan persekongkolan.

Misalnya kerugian berupa kehilangan uang perusahaan, pencurian surat berharga, atau kerusakan properti karena dampak penyalahgunaan oleh karyawan yang bersangkutan.


Alasan Asuransi Fidelity Dibutuhkan Oleh Perusahaan

Dengan adanya proteksi finansial dari fidelity guarantee mestinya telah dimasukkan dalam manajemen risiko perusahaan. Hal itu karena senantiasa ada kemungkinan perusahaan mengalami kerugian finansial akibat kelalaian atau kecurangan yang dilakukan oleh karyawan. 

Terlebih lagi, bagi perusahaan besar yang memiliki ribuan karyawan, risiko internal semacam itu tentu kian besar.

Khususnya pada era penggunaan data elektronik seperti sekarang, kecurangan kian mudah dilakukan sebab seluruh seluruh data perusahaan bisa diakses dengan mudah oleh karyawan yang berwenang. Hal itu mesti menjadi pertimbangan utama bagi pengusaha untuk mengantisipasi risiko yang bisa datang dari mana pun.

Apa Saja Tanggungan Polis Asuransi Fidelity

Diketahui, asuransi ini akan memberi pertanggungan berupa ganti rugi atas beberapa risiko kerugian yang diakibatkan oleh:

- Ketidakjujuran karyawan yang dilakukan demi mendapatkan keuntungan pribadi.

- Penipuan yang dilakukan oleh karyawan.

- Kehilangan harta benda, berupa uang maupun properti dan aset.

- Biaya yang timbul untuk audit atas kerugian.

- Biaya rewriting atau amending program komputer yang berkaitan dengan kerugian.

Apa Saja yang Tidak Ditanggung Oleh Polis Asuransi Fidelity


Inilah yang tidak di tanggung dalam asuransi fidelity secara umum:

- Kerugian akibat perang, huru-hara, aksi terorisme dan peristiwa lain yang sejenis.

- Kerugian yang dialami perusahaan akibat ketidakjujuran atau kecurangan yang dilakukan oleh direksi/manajemen pemegang polis asuransi.

- Kerugian yang terjadi akibat hilangnya stok barang akibat kesalahan penghitungan fisik.

- Kerugian akibat selisih perhitungan di kasir.

- Biaya yang dikeluarkan oleh tertanggung untuk mencegah kerugian lebih besar.


Jenis-Jenis Polis Asuransi Fidelity

Tiap polis ini berisi ketentuan sesuai kebutuhan perusahaan dalam menjaminkan risiko kerugian yang diinginkan. Polis itu bisa mengikat perseorangan maupun kolektif.


Individual Policy

Polis ini merupakan cara menjamin seorang karyawan dengan jabatan tertentu dengan jumlah tanggungan yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan.


Collective Policy

- Named collective: Polis ini memuat nama, tugas, dan jumlah pertanggungan per karyawan.

- Unnamed collective: Polis ini tidak mencantumkan nama per karyawan tetapi dijamin berdasarkan kategori. Misalnya tiga manajer keuangan dan lima kasir. Jumlah jaminan bisa disesuaikan berdasarkan floating basis atau per capita basis.

- Blanket: Polis ini menjamin seluruh karyawan tanpa menyebutkan nama dan jabatannya.

- Position: Polis ini biasanya digunakan untuk pejabat pemerintah dan hanya mencantumkan jabatan.


Cara Pengajuan Klaim Asuransi Fidelity

Yang perlu dilakukan oleh perusahaan terkait cara mengajukan klaim adalah melakukan audit internal untuk menemukan bukti kelalaian atau kecurangan. Nantinya, bukti ini bakal menjadi pijakan perusahaan asuransi untuk mengambil keputusan terkait laporan dalam pengajuan klaim asuransi.

Diketahui, proses pembuktian sangat terkait dengan data-data keuangan perusahaan yang boleh jadi bersifat sangat rahasia dan sensitif apabila diketahui oleh pihak ketiga dari kepolisian atau publik.

Akan tetapi, perlu diingat, proses audit untuk pembuktian tersebut tetap wajib diselesaikan sebelum discovery period berakhir. Kalau sampai melewati ketentuan, perusahaan asuransi tidak dapat mengabulkan klaim yang diajukan dan perusahaan sebagai pihak tertanggung tidak memperoleh ganti rugi.

Inilah penjelasan mengenai asuransi fidelity yang mungkin Anda tidak dengar, dengan berakhirnya pembahasan ini semoga bermanfaat bagi Anda yang membaca.[]


(Farhan Ramadhan)

Baca Juga:

Berita terkait
Jangan Takut Memulai, Ini Cara Bisnis Online Tanpa Modal Besar
Cara bisnis online untuk memasarkan produk agar cepat laris tidak sesulit seperti yang Anda bayangkan. Anda bisa memulainya dengan cara ini.
Buka Bisnis Ini di Desa, Tak Kalah Untung dengan di Kota
Saat ini Anda sedang mencari ide bisnis, tapi tinggal di kota besar? Tenang, bisnis di desa juga tidak kalah menguntungkan seperti bisnis di kota.
3 Alasan Penting Kenapa Kita Harus Mulai Berbisnis
Tren berbisnis atau disebut juga tren entrepreneur belakangan ini sangat ramai sebagai gaya hidup.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.