Jakarta - Hasil survei Parameter Politik Indonesia memperlihatkan antusias masyarakat dalam pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin di Gedung Parlemen Jakarta pada 20 Oktober 2019.
Masyarakat menganggap pemilu sudah usai, jadi hidup harus kembali norma.
"Publik antusias menyambut pelantikan Jokowi dengan penuh riang gembira. Persentase kegembiraan itu mencapai 74,6 persen," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno di Kantor Parameter Politik Indonesia, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Oktober 2019, seperti diberitakan Antara.
Antusiasme masyarakat hadir, kata dia, karena berbagai macam alasan, di antaranya mayoritas publik merasa pemilu sudah usai, pemilu bukan ajang perang ideologi, dan hidup harus kembali normal.
"Masyarakat menganggap pemilu sudah usai, jadi hidup harus kembali normal," ucapnya.
Menurut dia, saat ini publik berharap Jokowi bisa mewujudkan semua janji Nawacita jilid kedua dengan maksimal.
Parameter Politik Indonesia melakukan survei nasional dengan wawancara tatap muka (face to face interview) pada 5 hingga 12 Oktober 2019, dengan sampel 1.000 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi melalui metode stratified multistage random sampling dengan margin of error 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan dalam upaya menjaring aspirasi publik, terutama menyangkut evaluasi dan harapan publik terhadap Jokowi yang akan dilantik sebagai presiden. []