Anthon Sihombing Merasa Dicurangi Ketua Golkar Sumut

Anthon Sihombing merasa dicurangi oleh Ketua DPD Golkar Sumatera Utara Ahmad Doli Kurnia Tanjung
Anthon Sihombing (paling kanan) (Foto: Tagar/Fernandho Pasaribu)

Pematangsiantar - Anggota DPR Anthon Sihombing secara terbuka mengungkapkan dirinya merasa dicurangi oleh Pelaksana Tugas Ketua DPD Golkar Sumatera Utara Ahmad Doli Kurnia Tanjung dalam perebutan kursi DPR di daerah pemilihan (Dapil) III Sumatera Utara.

Dia menduga ada pihak tertentu yang sengaja melakukan pencurian suara di pemilu yang berlangsung pada 17 April 2019 lalu.

Bahkan Anthon yang juga pengurus DPP Partai Golkar ini menyebut Ahmad Doli belum layak menduduki posisi di Senayan. 

"Pencurian suara itu merajalela dan kesewenang-wenangan pihak tertentu. Plt Ketua Golkar Sumatera Utara menurut saya belum layak menjadi anggota DPR, karena dia hanya beberapa kali datang ke Sumatera Utara," ujarnya dalam konferensi pers di sebuah rumah makan di Pematangsiantar, Sumatera Utara, Minggu 28 April 2019.

Baca juga: Akan Ada Pencurian Suara di Internal Golkar

Caleg Dapil Sumut III ini mengatakan kecurangan tersebut terlihat dari formulir C1 yang berbeda-beda.

"Saya lihat C1 itu sudah diperdagangkan. Dan tidak sama, ada C1 yang tidak pakai hologram dan pakai hologram. Ini kan perlu dicermati. Di samping itu juga masih ada yang dicorat-coret menggunakan type x," katanya.

Ia mengakui akan segera menyurati setiap Bawaslu yang ada di kabupaten/kota di Dapil III Sumut sebagai anggota DPR RI yang turut mensahkan undang-undang pemilu pada saat itu.

Tidak hanya itu, dia juga menyerukan kepada wartawan agar menolak Ahmad Doli di Sumatera Utara.

"Ini yang perlu saya cermati dan kalau bisa jangan adalah sistem yang sedemikian rupa dalam membangun demokrasi ini hanya untuk mengejar kursi anggota DPR. Terutama Plt Ketua Golkar Sumatera Utara kalau bisa kita tolak dari Sumatera Utara ini karena perilakunya sedemikian rupa, dimana-mana seperti memonopoli saksi dan lain sebagainya," ungkapnya.

Baca juga: Nurul Arifin Lawan 'Bintang', Mulus ke Senayan?

ia juga membeberkan persoalan di Kabupaten Batubara dimana ada upaya memonopoli saksi-saksi bahkan ketua-ketua partai agar memenangkan Ahmad Doli.

"Di Batubara saksi itu dimonopoli oleh pihak-pihak tertentu dan ketua-ketua partainya takut kepada Plt Ketua Golkar Sumatra Utara. Tujuannya agar bisa menjadi anggota DPR, saya tidak terima itu," katanya.

Demi kepuasan masyarakat, Anthon meminta kepada kepada Bawaslu dan KPU agar Plano C1 dibuka pada rapat-rapat kabupaten/kota. [] 

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.