Anis Matta Bersyukur Partai Gelora Resmi Berbadan Hukum

Ketum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta bersyukur partainya mendapatkan SK Menkumham.
Fahri Hamzah (kiri), dan Anis Matta (kanan). Keduanya pedniri Partai Gelora. (Foto: Instagram/@fahrihamzah)

Jakarta - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta bersyukur partai yang didirikannya mendapatkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Selasa malam, 19 Mei 2020. Itu berarti Partai Gelora tercantum sebagai badan hukum partai politik.

"Alhamdulillah, pada penghujung bulan Ramadan ini, tepatnya menjelang malam ke-27, keluarga besar Partai Gelombang Rakyat Indonesia mendapat berkah yang luar biasa, berupa pengesahan Partai Gelora sebagai badan hukum resmi," kata Anis melalui akun Twitter miliknya, @anismatta, Rabu, 20 Mei 2020.

Perjalanan amat panjang ke depan.

Mantan Presiden PKS ini tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Menkumham Yassona Laoly. Anis mengatakan, Yassona beserta jajarannya tetap bekerja melayani proses pengesahan partainya meski pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.

"Terima kasih saya ucapkan kepada Kementerian Hukum & HAM yang dipimpin Bapak Prof. Dr. Yasonna Laoly, SH, M.Sc beserta jajarannya yang tetap bekerja dan melayani di tengah segala keterbatasan akibat pandemi Covid-19," ujarnya.

Baca juga:

Bagi Anis, pengesahan ini merupakan momentum bersejarah bagi partai berwana biru tosca ini. Momentum ini menjadi penyemangat pengurus Partai Gelora untuk bekerja lebih solid sebelum memasuki pesta demokrasi di Indonesia.

"Pengesahan ini merupakan tonggak penting dari perjalanan panjang selama ini, dan perjalanan amat panjang ke depan," ujarnya.

Anis mendirikan Partai Gelora pada 28 Oktober 2019. Ia mendirikan bersama sejumlah politisi mantan petinggi PKS termasuk mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Setelah berdiri, Anies kemudian mengurus segala persyaratan administrasi demi mendapatkan badan hukum resmi dari Kemenhukam. Tidak cukup setahun, Partai Gelora berhasil meraih pengesahan, tepatnya pada 19 Mei 2020.

"19 Mei 2020, satu hari sebelum peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan detik-detik puncak Reformasi 1998," kata Anis Matta.

Berita terkait
Sekjen Jelaskan Perbedaan Partai Gelora dan PKS
Sekjen Partai Gelombang Rakyat (Gelora) menjawab pertanyaan publik terkait partainya Gelora dan PKS.
Delapan Tokoh Partai Gelora Siap Sambut Pilkada 2020
Anis Matta, Fahri Hamzah, Mahfudz Siddiq, Rofi Munawar, dan Achmad Rilyadi tengah mempersiapkan deklarasi peresmian Partai Gelora Indonesia.
Partai Gelora akan Jadi PSI Versi Islami
Partai Gelombang Rakyat (Gelora) akan menjadi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) versi Islami?
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.