Anhar Gonggong Ingatkan Latar Belakang PKI Nyata dan Faktual

Sejarawan Anhar Gonggong mengingatkan, latar belakang perkembangan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Tanah Air adalah nyata dan faktual.
Sejarawan Anhar Gonggong mengingatkan, latar belakang perkembangan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Tanah Air adalah nyata dan faktual. (Foto: Dokpri)

Jakarta - Sejarawan Doktor Anhar Gonggong mengingatkan, latar belakang perkembangan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Tanah Air adalah suatu hal nyata dan faktual. 

Maka itu perlu ia tekankan, Indonesia merdeka sebaiknya jangan hanya dijadikan slogan-slogan semata. Sebab, hingga kini dirinya menilai belum ada kesetaraan seperti halnya bunyi Pancasila dalam sila kelima, 'Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.'

Ada orang tetap anti-PKI itu hal yang biasa, tapi ada orang yang mau berkiblat ke sana itu juga urusan mereka.

"Yang menjadi persoalan itu, kita ini merdeka kan mau menciptakan kehidupan bersama yang memberikan kenyamanan hidup buat kita semua, iya kan," kata Anhar Gonggong saat menjadi pembicara di kanal YouTube Tagar TV, dilihat Rabu, 30 September 2020.

Baca juga: Sejarawan Anhar Gonggong Ungkap Sebab Soekarno Bangun Nasakom

Pria kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan 77 tahun silam itu melihat perkembangan Indonesia ke depan untuk di dalam negeri saja begitu rumit. Terlebih, bangsa ini sedang dibuat terombang-ambing dengan adanya pandemi yang belum diketahui kapan akan berakhir. 

Hal itu yang menurutnya turut menyebabkan disparitas sosial semakin kentara. Dalam hal ini, maka implementasi lima sila Pancasila sangat dibutuhkan untuk memperteguh kesatuan, utamanya sila kelima.

"Kita masing-masing memiliki sikap (perbedaan) itu hal yang biasa bahwa ada orang tetap anti-PKI itu hal yang biasa, tapi ada orang yang mau berkiblat ke sana itu juga urusan mereka. Sebenarnya pemerintah harus menunjuk setiap kali menuju ke sana, pentingnya kita berpegang pada Pancasila adalah itu," ucapnya.

Kemudian, ia juga memerhatikan lantaran mulai muncul di permukaan, ada suatu periode di mana orang yang tidak Pancasilais mengaku Pancasilais, orang yang tidak bertuhan mengaku bertuhan. 

Baca juga: Anhar Gonggong Ceritakan Mengapa Umat Islam Trauma dengan PKI

Menurut dia hal tersebut harus dilihat sebagai problem. Namun, semuanya kembali lagi pada kedewasaan masyarakat untuk memahami esensi dari tujuan kemerdekaan seperti yang tertuang dalam UUD 1945 dan Pancasila.

"Saya kira kita harus berpegang ke situ, agar supaya kemerdekaan ini tidak hanya menjadi semacam slogan-slogan yang tidak pernah selesai. Itu kalau menurut saya," kata Anhar Gonggong. []

Berita terkait
Sejarawan Anhar Gonggong Jamin Komunis Tidak Akan Pernah Mati
Sejarawan Anhar Gonggong meyakini penganut paham komunisme atau komunis tidak akan pernah mati, terbukti dari jejak sejarah di Indonesia.
Sejarawan Anhar Gonggong Redam Kegaduhan Film G30S PKI
Sejarawan Anhar Gonggong membicarakan pro dan kontra penayangan film G30S PKI yang diributkan masyarakat. Dia coba meredam kegaduhan.
Sejarawan Anhar Gonggong Mengkritik Pemerintah
Anhar Gonggong mengungkapkan permasalahan Indonesia hari ini adalah absennya pemerintah dalam membumikan Pancasila.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.