Sejarawan Anhar Gonggong Mengkritik Pemerintah

Anhar Gonggong mengungkapkan permasalahan Indonesia hari ini adalah absennya pemerintah dalam membumikan Pancasila.
Anhar Gonggong dalam diskusi kebangsaan bertajuk Quo Vadis Indonesia di Museum Nasional, Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2019. (Foto: Deddy/Tagar)

Jakarta - Sejarawan Anhar Gonggong mengungkapkan permasalahan Indonesia hari ini adalah absennya pemerintah dalam membumikan Pancasila. Hal ini dia sampaikan dalam diskusi kebangsaan bertajuk Quo Vadis Indonesia di Museum Nasional, Jakarta pada Rabu, 7 Agustus 2019.

Padahal menurutnya para pendiri bangsa dahulu sudah mempersiapkan infrastruktur kebangsaan Indonesia.

"Peralatan menjadi negara merdeka sudah diberikan, Pancasila, proklamasi, UUD, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, apalagi? Yang jadi masalah adalah membumikan hal-hal tadi," ujarnya.

Anhar menyoroti lemahnya kesamaan persepsi pejabat pemerintahan dalam mewujudkan tujuan negara, yakni masyarakat yang adil dan makmur.

"Beberapa kali pergantian pemerintah dan semua menggunakan Pancasila, lalu Pancasila mana yang benar? Semua menjalankan Pancasila berdasarkan rencana masing-masing," katanya.

Anhar khawatir jika praktik kebangsaan semacam ini berlarut-larut terjadi maka, perjalanan bangsa Indonesia seperti berada dalam lorong yang gelap.

Baca juga:

Berita terkait