Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) atau Angkasa Pura Airports menyediakan galeri bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bandara kelolaan. Sebab, sebagai perseroan BUMN, Angkasa Pura Airports berupaya untuk meningkatkan kelas produk-produk UMKM lokal.
"Sehingga dapat meningkatkan peluang produk-produk mereka untuk diperkenalkan dan dipasarkan ke penumpang pesawat, baik domestik maupun internasional," ucap Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi seperti dikutip Tagar dalam keterangan resmi, Minggu, 28 Juni 2020.
Hingga kini, kata dia pihaknya sudah menyediakan area luas bagi galeri UMKM di beberapa bandara yang dikelola, yaitu di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo dan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Namun, menurutnya galeri UMKM di YIA yang bernama Pasar Kota Gede merupakan area khusus UMKM terbesar di Indonesia. Di sana Angkasa Pura I menyediakan galeri seluas 1.513 meter persegi untuk 300-600 UMKM lokal Yogyakarta dan sekitarnya.
Galeri UMKM YIA yang berlokasi di terminal keberangkatan domestik menampilkan berbagai gerai produk batik, produk olahan coklat, batik kayu, produk olahan aloevera, jamu herbal, makanan khas lokal lainnya.
"Pasar Kota Gede di YIA melibatkan tidak hanya pelaku UMKM di Yogyakarta, tapi juga Magelang, Purworejo, Klaten, dan daerah lain di Jawa Tengah," ujarnya.
Sementara itu, galeri UMKM di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang tidak seluas galeri UMKM di YIA. Galeri yang seluas 120 meter persegi itu terletak di exhibition hall lantai 1 terminal penumpang.
Galeri UMKM di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang ini beroperasi mulai 05.00 hingga 22.00 dengan sekitar 70 UMKM yang menjadi mitra galeri yang memiliki 748 jenis produk.
Galeri di sana dilengkapi dengan anjungan monitor layar sentuh dengan konten e-commerce Jawa Tengah Sadewa G-2 Market yang memberikan informasi katalog produk unggulan di Jateng.
Dalam galeri tersebut terdapat lima zona yang bisa di;ihat pengunjung, yakni zona pakaian, zona kedua yang berisi aksesoris yang menjual aneka ragam kerajinan, dan zona ketiga yang merupakan zona makanan kemasan.
Kemudian, zona food and beverages yang menjual roti bekatul, mie ongkok instan, seduhan kopi dan coklat bubuk yang bisa langsung dinikmati serta zona activity corner merupakan tempat pertunjukkan seperti demo membatik, kain lukis, sajian kopi, tarian tradisional, dan lainnya.
Penyediaan galeri UMKM, menurut dia sebagai komitmen Angkasa Pura Airports untuk turut serta memajukan perekonomian daerah. Salah satunya dengan memberikan peluang bagi pelaku UMKM dalam mempromosikan dan memperluas pangsa pasar.
"Bagi produk-produknya melalui keberadaan galeri UMKM di bandara-bandara Angkasa Pura Airports," tuturnya. []
