Singkil - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh memberikan peringatan dini agar nelayan dan Kapal Feri jasa penyebrangan di Aceh Singkil waspada melaut mengingat cuaca ekstrim diperkirakan landa Aceh.
"Kita masih mengingatkan agar masyarakat Aceh Singkil, Provinsi Aceh waspada angin kencang, hal ini juga berlaku untuk wilayah Kabupaten/Kota Aceh lainnya mengingat sudah dalam musim angin barat," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Banda Aceh Zakaria kepada Tagar melalui telepon selulernya, Sabtu 22 Juni 2019, di Singkil.
Jadi, kata Zakaria, tinggi gelombang laut bisa mencapai 3,5 meter, sedangkan kecepatan angin diperkirakan bisa mencapai 20 sampai 60 km/jam dan bahkan bisa mencapai 80 km/jam ketika cuaca buruk dengan arah angin antara Barat Daya dan Barat.
Disamping itu BMKG juga memperkirakan, dua atau tiga hari kedepan, berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang untuk sebagian wilayah Provinsi Aceh.
Untuk para nelayan dan penggunaan jasa penyeberangan agar lebih berhati - hati dalam melaut, tetap mengutamakan keselamatan.
Kemudian, tambahnya, jangan memaksakan tonasenya melebihi kapasitas, menyediakan baju pelampung atau septi yang cukup, dan pastikan alat komunikasi selalu berfungsi.
Sementara untuk yang didarat, perlu waspada pohon tumbang, dan atap rumah kemungkinan diterbangkan mengingat kencangnya angin.
Bahkan, dia juga menyinggung payung elektronik Masjid Raya Baiturrahman segera ditutup karena cuaca mulai memburuk atau kecepatan anginnya sudah mulai meningkat. []
Artikel lainnya:
- Rekonstruksi Pembunuhan Sopir Travel Aceh Singkil
- 243 CPNS Formasi Umum Aceh Singkil Terima SK
- Donor Darah di Singkil Terkendala Anggaran