Anggota DPRD Medan dari PAN Bergaya Preman saat Kunker

Pengurus Partai Amanat Nasional Kota Medan mendesak ketua partai menindak tegas anggota DPRD yang bertindak gaya preman saat kunker.
Ilustrasi Bendara PAN (Tagar/Ridwan Anshori)

Medan - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Medan, Masrizal mendesak ketua partai menindak tegas anggota dewan berinisial ARN yang diduga melakukan pengerusakan dengan memecahkan kaca pintu Hotel Soechi di Kota Medan, Sumatera Utara.

Itu dilakukan anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PAN tersebut dalam kegiatan kunjungan kerja ke hotel tersebut. Selain diduga memecahkan kaca, dia juga berbicara kasar ala preman dalam kegiatan yang digelar pada Selasa, 16 Juni 2020 lalu.

“Tindakan anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PAN tersebut dinilai mencoreng citra dan wajah partai, terutama DPD PAN Kota Medan di tengah masyarakat,” ungkap Masrizal, Jumat, 7 Agustus 2020.

Ketua DPD PAN Kota Medan didesak menindak dan melakukan pergantian antar waktu terhadap anggota dewan dimaksud. Tindakan tersebut bisa diambil sesuai mekanisme dan AD/ART partai.

“Kami juga minta kepada Ketua DPRD Kota Medan agar mengambil langkah serupa sesuai mekanisme yang berlaku di DPRD Medan. Demikian halnya dengan Badan Kehormatan DPRD Medan. Mereka berhak memanggil oknum tersebut. Jangan didiamkan saja. Jika didiamkan saja bisa jadi kejadian serupa akan terjadi lagi ke depan,” tegasnya.

Diungkapkan Masrizal, dia sudah menyampaikan perihal tindakan dimaksud kepada Ketua DPD PAN Medan HT Bahrumsyah.

“Oknum dewan berinisial ARN yang diduga berkata kasar ala preman serta memecahkan kaca pintu salah satu hotel saat kunjungan kerja 16 Juni 2020, saya ketahui dari informasi yang sampai ke telinga saya. Ini sangat memalukan bagi saya, bagi kami dan bagi partai,” ungkapnya.

Harus diselidiki kasus tersebut untuk mengetahui disengaja atau tidak, perbuatan tersebut

Masrizal mengaku sangat menyayangkan tindakan maupun peristiwa yang diperbuat anggota dewan tersebut. Seharusnya, PAN pada periode kali ini yang berhasil menaikkan jumlah kursi di dewan dari empat kursi pada periode sebelumnya menjadi enam kursi, mampu mempertahankan citra positif yang mulai terbangun di mata masyarakat.

“Namun dengan adanya kejadian yang diperbuat oleh dewan tersebut, justru melahirkan citra buruk bagi PAN Kota Medan. Kami yang juga pendiri partai tidak terima itu,” terangnya.

Menurut dia, tindakan yang dilakukan dewan tersebut sebagai bentuk arogansi jabatan.

“Saya khawatir yang dilakukan oknum tersebut apakah karena memang ketidakmengertian atau memang sudah sikap bawaannya seperti itu, tidak tahu juga. Tapi sikap mereka sangat mengkhawatirkan," tuturnya.

Kata Masrizal, ARN telah membuat bantahan yang dimuat di salah satu media, itu membuktikan kalau peristiwa itu diduga kuat memang terjadi. Sehingga dibutuhkan peran serta BKD DPRD Medan untuk menyelesaikannya.

“Harus diselidiki kasus tersebut untuk mengetahui disengaja atau tidak, perbuatan tersebut. Kami menerima informasi peristiwa itu terjadi lantaran diduga dewan tersebut merasa tidak dilayani oleh pihak manajemen hotel sebagaimana layaknya anggota dewan yang ingin kunker ke hotel tersebut. Jika kasus memang benar terjadi maka selayaknya ini menjadi pelajaran, sebab tidak sepantasnya anggota dewan berbuat seperti itu,” tandasnya.

Ketua DPD PAN Kota Medan, Bahrumsyah ketika dikonfirmasi Tagar terkait dugaan adanya aksi arogan yang dilakukan ARN mengatakan akan mempelajari dahulu permasalahan yang terjadi."Saya belum bisa berkomentar, saya pelajari dulu permasalahannya," terangnya.

ARN atau Abdul Rahman Nasution ketika dikonfirmasi awak media melalui aplikasi WhatsApp belum memberikan keterangan.[]

Berita terkait
Sebelum Kabur, Penjahat di Medan Rusak Ruang Tahanan
Sebanyak delapan tahanan di Mapolsek Medan Area, Polrestabes Medan, Jumat, 7 Agustus 2020 dini hari kabur.
Kesehatan Membaik, Akhyar Mohon Doa Warga Medan
Pelaksana Tugas Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengakui kondisi kesehatannya semakin membaik usai menjalani perawatan.
8 Penjahat Kabur dari Sel Mapolsek Medan Area
Delapan tahanan kabur dari rumah tahanan sementara Mapolsek Medan Area, Medan, Jumat, 7 Agustus 2020 dini hari.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.