Anggota DPR RI Tinjau Usaha Benih Lobster Bantaeng

Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Azikin Solthan kagum dengan warga Bantaeng yang membudidaya Lobster Mutiara.
Sarifuddin, memperlihatkan kolam berisi Lobster Mutiara yang menjadi primadona pelanggannya. Karena ukurannya yang besar dan kualitas dagingnya bagus. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Bantaeng - Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Azikin Solthan meninjau langsung lokasi usaha pemberdayaan benih Lobster di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) Senin, 3 Agustus 2020.

Menurutnya usaha milik Sarifuddin, warga kampung Gallea, Desa Biangkeke Kecamatan Pajukukang Kabupaten Bantaeng tersebut sangat luar biasa.

"Benih lobster di Gallea ini sangat luar biasa, karena ini Lobster Mutiara. Di daerah lain benih ini jarang didapatkan, dan Bantaeng memilikinya," kata Azikin saat ditemui awak media di taman depan Rumah Jabatan Bupati Bantaeng.

Saya akan menyarankan ke pemerintah daerah agar pembibitan Lobster Mutiara ini diusulkan ke pemerintah pusat.

Kehadiran dalam rangka kunjungan kerja tersebut, memberi dukungan atas kinerja dan usaha pembibitan Lobster Sarifuddin.

Menurutnya hal ini harus dikembangkan dan disebarluaskan. Tidak hanya sebagai sebuah usaha yang bergerak secara lokal namun bisa menjangkau hingga pasar internasional.

"Saya akan menyarankan ke pemerintah daerah agar pembibitan Lobster Mutiara ini diusulkan ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perikanan dan Kelautan," katanya

Sebagai anggota DPR RI yang berasal dari Sulawesi Selatan, ia merasa berkewajiban untuk turut membangun budi daya tersebut hingga ke jenjang eksportir.

"Saya sebagai anggota DPR yang berasal dari Sulsel ini akan memberi dukungan agar pembibitan di sini bisa menjadi sentra pengembangan bibit Lobster Sulsel," jelas Azikin

Selain karena bibit Lobster Mutiara yang cukup sulit didapatkan, kata Azikin, bibit Lobster Mutiara yang ada di Bantaeng memiliki kualitas yang bagus dan bisa bersaing.

Sejauh ini ia telah melakukan kunjungan kerja ke lokasi pembibitan Lobster di berbagai daerah. Namun bibit Lobster dari kabupaten bertajuk Butta Toa ini benar-benar layak dikembangkan.

"Saya kelilingi di seluruh Indonesia ini melakukan kunjungn kerja terhadap sistim pembibitan Lobster, termasuk di NTB tapi kalau saya liat ini Sulsel punya khususnya Kabupaten Bantaeng sangat luar biasa," jelasnya.

Sebagai bentuk tindak lanjut dari apresiasinya, Azikin telah mengkoordinasikan dengan Kepala Dinas Perikanan di Kabupaten Bantaeng. Agar segera membuat surat untuk Kementerian Perikanan dan Kelautan. Tujuannya untuk mengusulkan Bantaeng menjadi sentra pengembangan bibit Lobster Mutiara di Sulsel.

Benih lobster di Gallea ini sangat luar biasa, karena ini Lobster Mutiara.

Sementara itu, Sarifuddin, 53 tahun, pemilik usaha budidaya Lobster di Bantaeng mengaku sejauh ini ia sisa selangkah lagi untuk melakukan ekspor Lobster.

Hal tersebut secara tiba-tiba tertunda sejak masa pandemi Corona. Setelah ia menyelesaikan segelintir urusan perizinan, pihak penerima dari negara Hongkong menolak pengiriman.

"Dari Hongkong tidak menerima ekspor Lobster gara-gara Corona ini, jadi kita tertunda sementara waktu," kata Sarifuddin saat ditemui Tagar di kediamannya. []

Berita terkait
Bisnis Lobster Rembang, Buntung di Era Edhy Prabowo
Jaya di era Menteri Susi Pudjiastuti namun buntung di masa Menteri Edhy Prabowo. Bisnis lobster di Rembang lesu karena pandemi.
HNSI Usul Pemerintah Buat Payung Hukum Ekspor Lobster
Bambang mengusulkan agar pemerintah membuat payung hukum bagi eksportir lobster dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) terkait dengan PNBP
HNSI Setuju KKP Lakukan Ekspor Benih Lobster
Dewan Penasihat HNSI, Bambang Haryo Soekartono mengatakan kebijakan KKP izinkan penangkapan benih lobster dan buka keran ekspor, dinilai tepat.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.