Anggaran Ratusan Juta Rupiah untuk Kecamatan di Kota Cirebon

Rencananya anggaran ini nantinya akan dipergunakan untuk penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBB) di tingkat RT/RW.
Illustrasi uang.(Foto:Tagar/Istimewa)

Cirebon - Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon berencana akan mengucurkan anggaran ratusan juta rupiah untuk tiap kecamatan yang ada di Kota Cirebon . Anggaran tersebut bersumber dari dari Dana Intensif Daerah (DID).

Rencana, anggaran itu akan digunakan untuk penanganan Covid-19 di setiap wilayah mulai tingkat pemerintah kecamatan sampai RT/RW. Dan tiap kecamatan akan mendapatkan anggaran sebesar Rp 300-400 juta.

Rencana ini pun disambut baik oleh para camat se-Kota Cirebon.

Anggaran tersebut nantinya akan dipergunakan untuk penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBB) di tingkat RT/RW.

Camat Kesambi, Subrata ketika dikonfirmasi membenarkan rencana Pemkot Cirebon mengucurkan anggaran untuk penanganan Covid - 19 ke setiap kecamatan. Namun, ia belum mengetahui persis berapa besaran anggaran yang diberikan setiap kecamatannya.

"Rencananya begitu Pemkot Cirebon akan mengucurkan anggaran tiap kecamatan. Anggaran itu berasal dari DID untuk penanganan Covid-19 , tapi saya belum tahu persis jumlah berapa untuk setiap kecamatan itu berbeda," kata Subrata Jumat, 2 Oktober 2020.

Baca juga : Bupati Cirebon Minta Masyarakat Teladani Kiprah TNI

Rencananya anggaran tersebut akan dialokasikan sesuai keputusan Pemkot Cirebon, yaitu penanganan Covid-19 mulai dari tingkat RT/RW.

Menurut dia, anggaran tersebut nantinya akan dipergunakan untuk penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di tingkat RT/RW.

"Alokasi anggaran itu untuk penanganan Covid-19 misal penerapan PSBM/Pembatasan Sosial Berskala Mikro di tingkat RT/RW jadi sudah dialokasikan untuk insentif RT/RW,anggota TNI-Polri dan Linmas/operator di setiap kelurahan se-Kota Cirebon, makanya jumlahnya tidak sama tergantung jumlah RT/RW nya," ujar Subrata.

Sebelumnya, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon Arif Kurniawan mengatakan, sejak Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pemerintah tingkat kecamatan sudah mulai bergerak dalam menangani dan mencegah wabah Covid-19. Dan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini, petugas di lapangan membutuhkan logistik.

“Selama AKB, camat,aparat TNI-Polri dan RT/RW mereka itu sudah melakukan kontrol dan pencegahan Covid-19. Mereka itu butuh logistik untuk makan dan minum, nanti itu akan didanai dari DID ini,” kata Arif. []

Berita terkait
Wali Kota Sebut Ada ASN Pemkot Cirebon Keluar Kota Saat WFH
Wali Kota Cirebon Nashrudin akan memberikan sanksi tegas bahkan sampai penundaan kenaikan pangkat kepada ASN yang melanggar aturan.
Dua Misi Pemkot Cirebon Cegah Penyebaran Covid-19
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengungkapkan Pemkot Cirebon memiliki dua misi dalam mencegah penyebaran Covid-19
Pemkot Cirebon Izinkan Mal Buka Pada PSBB Tahap II
Sekalipun dibuka semua pengelola pusat perbelanjaan modern tetap harus mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang ditetapkan pemerintah
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.