Makassar - Pernikahan anak rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof. Husain Syam yang mengakibatkan penutupan sebagian jalan Andi Djemma, Makassar mendapat protes dari sejumlah pengguna jalan. Pasalnya dari penutupan jalan protokol ini mengakibatkan kemacetan dan penumpukan kendaraan di Jalan Pettarani, Makassar.
Penutupan Jalan Andi Djemma sudah berlangsung sejak Kamis, 6 Februari 2020 pagi. Penutupan ini menyusul akan dilaksanakannya acara malam pacar atau mappaci di rumah jabatan rektor UNM.
Sama-sama bayar pajak jeki semua saudara. Biarkan mereka lakukan sesuka hatinya.
Akibat penutupan ini, sejumlah warga yang sering melintasi jalan tersebut mengeluh dan mengeluarkan uneg-uneg di sosial media Facebook maupun instagram.
Salah satu akun di sosial media Nut Fitriatul Fitrah menyebut bahwa tidak semestinya terjadi penutupan jalan yang merugikan orang lain, karena sama- sama membayar pajak.
“Sama-sama bayar pajak jeki semua saudara. Biarkan mereka lakukan sesuka hatinya. Maklum juga baru pertama bikin acara nikahan anaknya,” keluhnya dalam sebuah postingan.
Senada dengan itu, akun Putra Laugi juga mengeluhkan penutupan jalan itu dan menyebut bahwa jalan ini bukan milik nenek moyangnya.
“Siapa yang ngasih izin? Itu kan jalan utama. Ini jalan bukan nenek moyangmu. Kami pengendara yg melintasi jalan yg beraspal merasa dirugikan apalagi kami taat pajak,” tulis Putra.
Sementara itu, kepada wartawan di rumah dinasnya, rektor UNM Husain Syam tidak memberi banyak komentar terkait penututupan jalan. Ia mengatakan tenda yang didirikan hanya untuk lokasi akad nikah. Sementara lokasi akad dilaksanakan di Hotel Claro.
“Tadi malam mappatama', malam ini mappacci, besok pagi nikah dan Jumat malam resepsi di Hotel Claro," ujarnya singkat.
Sementara itu, perwakilan pihak rektor UNM, Kepala Bagian Humas UNM, Burhanuddin mewakili keluarga meminta maaf kepada masyarakat akibat terganggunya perjalanan dari dan arah ke Jl Andi Djemma.
"Kami mewakili keluarga besar pak Rektor memohon maaf kepada masyarakat di Kota Makassar khususnya pengguna Jalan Andi Djemma karena perjalanannya terganggu," kata Burhanuddin.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bur ini mengatakan kondisi jalan yang padat akibat adanya kegiatan resepsi pernikahan ini berlangsung dua hari kedepan. “Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penutupan jalan tersebut,” jelasnya. []