Amerika Diingatkan Tak Tuduh Iran di Belakang Serangan Roket

Setelah serangan roket yang menyerang Kedubes AS di Baghdad, Iran ingatkan AS agar tidak ‘menyulut api’ dengan menuduh Iran terlibat
Kedutaan Besar AS terlihat dari seberang Sungai Tigris di Baghdad, Irak, 3 Januari 2020. (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP).

Teheran – Iran, 21 Desember 2020, memperingatkan Amerika Serikat (AS) agar tidak "menyulut api" dengan menuduh Iran setelah serangan roket terhadap Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Ibu Kota Irak, Baghdad.

Delapan roket mendarat di kedutaan itu pada hari Minggu, 20 Desember 2020, melukai seorang penjaga keamanan Irak. Baghdad mengatakan serangan itu dilakukan oleh apa yang disebutnya "kelompok terlarang".

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, menyalahkan milisi yang didukung Iran atas insiden tersebut.

Sedangkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, mengutuk pernyataan Pompeo.

Khatibzadeh mengatakan, ia yakin pemerintah Irak akan menemukan para pelaku dan mereka yang memerintahkan serangan ke Zona Hijau Baghdad itu. Ia memperingatkan rezim Amerika agar tidak memulai keributan dan mengobarkan konflik pada hari-hari ini."

Khatibzadeh juga mengecam Kanada karena mengatakan akan memulai penyelidikan sendiri atas jatuhnya pesawat penumpang Ukraina hampir setahun lalu. Bencana itu menewaskan 176 orang di dalamnya, banyak dari mereka warga Kanada. Iran mengaku menembak jatuh pesawat itu, disebabkan oleh kesalahan manusia.

Kanada membentuk tim forensik sendiri untuk memeriksa bukti dan informasi, dan baru-baru ini mempertanyakan penyelidikan Iran atas masalah tersebut. Menurut Khatibzadeh, Kanada menggunakan kesedihan para korban untuk tujuan politik dalam negeri (ka/ab)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Sanksi Amerika Serikat Hambat Akses Iran Dapat Vaksin Corona
Presiden Iran, Hassan Rouhani, katakan sanksi AS persulit Iran beli obat-obatan dan pasokan kesehatan dari luar negeri termasuk vaksin virus corona
Amerika Serikat Kirim B-52H Cegah Serangan Iran
AS dikabarkan kirim dua pesawat pengebom B-52H dari Amerika ke Timur Tengah sebagai bagian dari upaya cegah serangan Iran
AS Tuding Peretas Iran Akses Data Pemilih Pilpres Amerika
Peretas Iran dituding AS berada di balik gelombang ancaman yang dikirim ke ribuan warga Amerika Serikat awal bulan Oktober 2020
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.