Ambil Sisi Positif Covid, Menko PMK Apresiasi Produk UNS

Muhadjir Effendy apresiasi produk inovasi yang dihasilkan oleh akademisi dan peneliti dari Universitas Negeri Sebelas Maret.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy kursi roda elektrik dengan kemudi hasil inovasi UNS. (Foto :Tagar/Kemenko PMK)

Surakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy apresiasi produk inovasi yang dihasilkan oleh akademisi dan peneliti dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah.

Ini suatu karya monumental. Artinya UNS sudah berhasil mengambil segi positif dari wabah Covid-19 yang melanda Indonesia,

Menurut Muhadjir, UNS sudah berhasil memanfaatkan masa sulit pandemi Covid-19 dengan menciptakan inovasi yang sangat bermanfaat.

"Ini suatu karya monumental. Artinya UNS sudah berhasil mengambil segi positif dari wabah Covid-19 yang melanda Indonesia," kata Muhadjir saat berkunjung ke UNS pada Jumat, 19 Februari 2021.

"Saya yakin kalau seandainya tidak ada Covid-19 belum tentu teman-teman UNS sesemangat ini membikin inovasi." Sambunya sembari bergurau.

Produk inovasi yang dihasilkan oleh UNS antara lain robot perawat, kursi roda elektrik dengan kemudi, alat pelindung diri, ventilator, terapi plasmapheresis, dan obat herbal Curcuma Pro untuk meningkatkan imunitas.

Menko PMK kemudian menilai beberapa produk inovasi sudah bisa diproduksi secara masal seperti robot perawat, kursi roda elektrik, dan alat pelindung diri. Menurut Muhadjir produk yang dihasilkan sudah sangat baik.

"Sudah sangat bagus. Itu bisa langsung menjalin dengan produsen pabrik. Sehingga bisa diproduksi secara massal. Dan untuk izin produksi izin edar bisa direkomendasikan," katanya.

Dirinya pun menambahkan, beberapa produk inovasi layaknya mesin ventilator, terapi plasmapheresis masih membutuhkan uji klinis hingga akhirnya memenuhi standar supaya dapat diproduksi secara masal.

"Perlu ada uji klinis lebih lanjut sampai memenuhi standar Kemenkes dan bisa disupervisi dengan BPOM. Kalau sudah disetujui saya bisa merekomendasikan produksinya dan edarnya," ujarnya.

Menko PMK mengatakan tugas pemerintah saat ini ialah mendorong para akademisi dan peneliti dari perguruan tinggi untuk terus berinovasi serta mendorong industri nasional untuk mengedepankan inovasi layaknya yang dihasilkan UNS agar dapat menguasasi pasar.

"Kita harus mendorong teman-teman dosen perguruan tinggi untuk terus melakukan riset pengembangan inovasi. Dan kita punya tanggung jawab untuk memastikan karya-karya itu bisa diadopsi oleh pasar, oleh masyarakat. Kita juga harus ada proteksi agar industri dalam negeri harus diutamakan," kata Muhadjir Effendy. []

Berita terkait
Menko PMK: Pemerintah Beri Pelatihan Usaha KPM PKH
Muhadjir Effendy sampaikan bahwa pemerintah sudah berikan pelatihan dan bimbingan usaha untuk KPM PKH.
Menko PMK Apresiasi Pelaksanaan PPKM Mikro di Wirokerten
Muhadjir Effendy apresiasi pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala Mikro di Kelurahan Wirokerten.
Viral Aisha Weddings, Menko PMK Kecam Ajakan Pernikahan Dini
Muhadjir Effendy tekankan bahwa Pemerintah menolak dengan keras akan pernikahan dini.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu