Menko PMK: Pemerintah Beri Pelatihan Usaha KPM PKH

Muhadjir Effendy sampaikan bahwa pemerintah sudah berikan pelatihan dan bimbingan usaha untuk KPM PKH.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Foto: Tagar/Kemenko PMK)

Magelang - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sampaikan bahwa pemerintah sudah berikan pelatihan dan bimbingan usaha kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).

"Nanti kalau usahanya sudah bagus dan kira-kira sudah bisa dilepas baru nanti PKH-nya dicabut kemudian digandengkan dengan bantuan pinjaman modal, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau yang lain," ucapnya saat lakukan kunjungan ke Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Kebon Sari, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu 17 Februari 2021.

Perlu diketahui, PKH merupakan suatu upaya yang diharapkan oleh pemerintah dapat mengentaskan kemiskinan. Meski demikian, KPM PKH didorong untuk dapat segera menjadi KPM PKH graduasi mandiri atau kondisi sosial ekonominya sudah meningkat sehingga berakhir kepesertaan KPM PKH.

Tidak hanya mendapatkan bantuan sosial, KPM PKH pun diberikan pendampingan guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia keluarga pada bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan anak, kesejahteraan sosial, dan ekonomi serta diberikan program komplemen pemberdayaan.

Muhadjir kemudian menyampaikan bahwa pemerintah selama masa pandemi ini sudah mengeluarkan aturan relaksasi subsidi bunga KUR yang diharapkan dapat membantun penerima PKH dalam mengembangkan usahanya.

"Tapi ya kita harapkan mereka tidak usah disubsidi sudah jalan. Yang paling penting sekarang bagaimana kita memperbanyak jumlah lulusan (KPM PKH graduasi mandiri) dan mempercepat," ujarnya.

Meski begitu, Menko PMK menyampaikan intervensi paling efektif guna mengeuarkan dari kemiskinan yaitu melalui jalur pendidikan. Contohnya seperti Pemerintah Kabupaten Magelang yang melalui dinas sosial bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Magelang berikan bimbingan belajar kepada anak dari KPM PKH yang berada di kelas XII SMA/SMK sederajat agar siap masuk ke perguruan tinggi.

"Ini satu langkah yang bagus, bisa dicontoh oleh perguruan tinggi-perguruan tinggi lain untuk memberikan bimbingan kepada putra-putri keluarga penerima PKH. Saya kira bagus ini dan sudah ada beberapa yang kuliah, lulus, dan mendapatkan KIP kuliah juga," katanya.

Melalui kesempatan tersebut, Muhadjir berdiskusi mengenai pengalaman KPM PKH graduasi mandiri dalam mengembangkan usaha sekaligus menyerahkan KUR secara simbolis senilai Rp 30 juta dan Rp 10 juta.

Dirinya juga sampaikan apresiasinya atas hasil kerajinan tangan dari Kelompok Usaha Bersama (KUBE) PKH yang sudah dipasarkan di Candi Borobudur hingga menambah pemasukan ekonomi untuk KPM PKH. []

Berita terkait
Viral Aisha Weddings, Menko PMK Kecam Ajakan Pernikahan Dini
Muhadjir Effendy tekankan bahwa Pemerintah menolak dengan keras akan pernikahan dini.
Plasma Konvalesen Terbukti Efektif, Menko PMK Ajak Mendonor
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ajak penyintas Covid-19 untuk mau menjadi pendonor.
Menko PMK: Penerapan PJJ Perlihatkan Kesenjangan Pendidikan
Muhadjir Effendy akui bahwa konsekuensi penerapan PJJ kian perlihatkan kesenjangan di dunia pendidikan Indonesia.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.