Alur Pendaftaran CPNS Pemprov Sulawesi Selatan

Proses seleksi CPNS Pemprov Sul-Sel telah dimulai tanggal 11 November 2019. Berikut persyaratannya
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel, Devo Kaddafi. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Makassar - Proses Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan telah mulai dibuka pada Senin 11 November 2019. Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel, Devo Kaddafi mengatakan tahun ini terdapat dua formasi di lingkup Pemprov Sulsel yakni  formasi khusus dan formasi khusus cumlaude.

Menurut Devo, juga terdapat formasi khusus disabilitas kemudian ada formasi umum. Untuk formasi umum ini khusus di bidang tenaga kesehatan, kemudian ada juga untuk tenaga teknis.

“Jadi intinya pendaftaran sudah dibuka tanggal 11 November sampai tanggal 25 November pukul 23.59 WIB, pendaftaran akan ditutup. Kemudian untuk pelamar seleksi ini bisa langsung masuk ke email dari webside. Untuk BKN mendaftar secara online,” kata Devo Khaddafi dalam keterangannya, 12 November 2019.

Adapun persyaratan lanjut Devo, peserta harus mempersiapkan surat lamaran yang ditujukan kepada Gubernur Sulawesi Selatan, ijazah asli, transkrip nilai asli dan KTP asli atau surat keterangan yang telah dikeluarkan oleh dinas kependudukan dan catatan Sipil.

Jadi intinya pendaftaran sudah dibuka tanggal 11 November sampai tanggal 25 November pukul 23.59 WIB, pendaftaran akan ditutup.

Kemudian foto, bukti akreditasi perguruan tinggi dan/atau program studi, dan surat keterangan penyetaraan ijazah dari Kementerian khususnya urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi, bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri.

Kemudian surat tanda registrasi bagi pelamar jabatan tenaga kesehatan dan surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah atau puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat disabilitas.

“Ada beberapa yang harus ada tambahan karena ada formasi khusus yaitu formasi untuk disabilitas dan prestasi cumlaude kemudian ini ada beberapa tahapan-tahapannya dan pengumuman hasil,” tambahnya.

Untuk pengumuman hasil seleksi admistrasi direncanakan tanggal 9 Desember, kemudian masa sanggahnya selama tiga hari (10-12 Desember), pengumuman hasil sanggahan 19 Desember. Sedangkan pengumuman jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Januari 2020 dan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Februari 2020.

Sementara itu Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Maret 2020. Untuk Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Maret 2020.

Untuk pengumuman akhir seleksi pengadaan CPNS tahun 2019 pada April 2020. Jadwal ini dapat berubah-ubah dan akan diumumkan kemudian.

“Itu beberapa poin-poin penting yang bisa disampaikan dan yang paling utama adalah pelamar itu harus betul-betul memperhatikan semua, diikuti dan keputusan panitia hasil seleksi ini tidak bisa diganggu gugat lagi. Jadi betul-betul mohon para pelamar betul-betul mempersiapkan semuanya yang persyaratan yang diminta,” jelas Devo.

Sebelumnya BKD Sulsel menyampaikan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menetapkan alokasi formasi CPNS lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Jumlah lowongan yang diberikan sebanyak 195 formasi.

Adapun rincian formasi dan persyaratan serta ketentuan tata cara pendaftaran dapat dilihat pada laman BKD Sulsel atau dapat menghubungi call center di nomor 082-1998-80080 pada hari kerja.

Baca juga:

Berita terkait
Mahasiswa UMI Makassar Tewas Diserang OTK
Mahasiswa Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar tewas akibat diserang oleh orang tak dikenal di kampusnya, begini kronologinya.
Polisi Janji Rutin Razia Penginapan di Makassar
Polsek Panakukang janji akan selalu merazia kamar kos di wilayah Panakukang untuk mengantisipasi banyaknya pasangan yang melakukan seks bebas.
Mantan Penyidik KPK Jabat Kapolrestabes Makassar
Mantan penyidik KPK Kombes Pol Yudhiawan Wibisono kini resmi menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.