Magelang - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang mencatat ada penambahan dua pasien terkonfirmasi positif baru, Selasa, 12 Mei 2020. Keduanya merupakan warga Kecamatan Bandongan dan Salaman.
Karena keduanya dalam kondisi sehat, mereka diminta menjalani isolasi mandiri di rumah.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan satu dari dua pasien tersebut adalah alumni Ijtima Ulama Gowa, Sulawesi Selatan. Yakni pasien yang tercatat sebagai warga Kecamatan Salaman.
"Sedangkan satu orang lainnya, warga Kecamatan Bandongan memiliki riwayat menunggui anaknya di RSUD Tidar Kota Magelang. Anaknya tersebut sebelumnya terkonfirmasi positif," ujar Nanda, Selasa, 12 Mei 2020.
Menurutnya, meski kedua pasien tersebut terkonfirmasi positif, namun tidak dilakukan isolasi di rumah sakit. "Karena keduanya dalam kondisi sehat, mereka diminta menjalani isolasi mandiri di rumah. Tentunya dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan dibantu satgas kecamatan dan desa," tutur Nanda.
Dengan penambahan dua pasien tersebut, hingga saat ini ada keseluruhan jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Magelang ada 30 orang. Pasien yang melakukan isolasi mandiri ada 13 orang. Sedangkan yang dirawat di sejumlah rumah sakit, seperti RSUD Tidar, RSJ Soerojo, RST Soedjono dan RSUD Muntilan, ada 17 orang.
Sementara untuk mereka yang sudah dinyatakan sembuh, diketahui berjumlah lima orang. Masing-masing berasal dari Kecamatan Candimulyo, Borobudur, Salaman, dan dua orang dari Kecamatan Tegalrejo.
Sementara, jumlah warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) per Selasa, 12 Mei 2020 bertambah satu orang dari sebelumnya 26 orang menjadi 27 orang. Penambahan PDP datang dari warga Kecamatan Secang.
"Untuk PDP yang sudah dinyatakan sembuh telah mencapai 107 orang. Yang meninggal ada 19 orang. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) bertambah dua orang. Jika sebelumnya ada 75 orang, kini menjadi 77 orang," kata Nanda.
Nanda kembali mengingatkan warga Kabupaten Magelang untuk mematuhi imbauan Bupati Magelang agar menerapkan disiplin pribadi dan kolektif.
"Baik disiplin soal bekerja, belajar dan beribadah di rumah. Pakai masker, tunda mudik, jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun, jaga daya tahan tubuh," ujarnya.
Sebelumnya, lima alumni Ijtima Ulama di Gowa juga dinyatakan positif virus corona setelah hasil swab keluar. Mereka merupakan warga Kecamatan Ngablak, Candimulyo dan Tegalrejo. []
Baca lainnya:
- Main Bacok, 2 Pemuda Magelang Didor Polisi
- 3 Pria Ditangkap di Batas Jawa Tengah-Yogyakarta
- Pria Diringkus di Batas Jateng Yogya Ternyata Buron