Lima Alumni Ijtima Gowa Tambah Kasus Corona Magelang

Dari 10 pasien baru positif corona Kabupaten Magelang, lima di antaranya pernah ke Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.
Ilustrasi simulasi penanganan pasien corona. Kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang bertambah 10 orang, lima di antaranya pernah ke Gowa, Sulawesi Selatan. (Foto: Istimewa)

Magelang - Lima orang alumni kegiatan Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan, menambah kasus positif virus corona di Kabupaten Magelang. Mereka diketahui positif Covid-19 setelah hasil swab keluar.

Mereka adalah yang memiliki riwayat perjalanan dari Gowa.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan hingga Sabtu, 25 April 2020, total penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 10 orang.

"Dari sepuluh penambahan terkonfirmasi positif ini, lima di antaranya menjalani isolasi mandiri secara ketat dalam pengawasan petugas kesehatan. Mereka adalah yang memiliki riwayat perjalanan dari Gowa," tutur dia, Sabtu, 25 April 2020.

Nanda menyebut kelima pasien tersebut merupakan warga Kecamatan, Ngablak, Candimulyo dan Tegalrejo. Sementara lima pasien positif covid-19 lainnya merupakan satu keluarga dari Kecamatan Secang. Terdiri dari tiga anak dan sepasang suami istri. 

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang masih melakukan tracking terhadap riwayat perjalanan maupun kontak dari keluarga tersebut. "Untuk saat ini, mereka dirawat di RSUD Muntilan," kata Nanda.

Diketahui, kegiatan Ijtima Ulama di Gowa pada awal Maret lalu dihadiri ribuan orang dari berbagai wilayah di Tanah Air. Meski akhirnya dibatalkan oleh pemerintah setempat, namun terlanjur didatangi banyak orang. Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, setidaknya ada 1.500 orang dari berbagai kabupaten kota di Jawa Tengah yang berangkat ke Gowa.   

Nanda menambahkan dengan penambahan sebanyak 10 orang tersebut, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang hingga Sabtu, 25 April 2020, menjadi 17 orang.

Sementara itu jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) hingga pukul 15.00 WIB, masih tetap 15 orang. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 99 orang.

"Untuk yang PDP meninggal masih tetap 17 orang, satu diantaranya terkonfirmasi positif. PDP yang sembuh, sudah mencapai 84 orang dan terkonfirmasi positif sembuh ada dua orang," ucap dia.

Untuk mencegah terus bertambahnya angka covid-19, Nanda kembali mengingatkan warga akan pentingnya warga menaati imbauan Bupati Magelang Zaenal Arifin. Di antaranya selama Ramadan tetap beribadah di rumah, tetap tinggal dirumah, jaga jarak minimal 1 sampai 2 meter.

Kemudian menunda mudik, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga daya tahan tubuh, konsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin. "Kemudian bekerja, belajar di rumah dan selalu gunakan masker," ujarnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Kebijakan Kabupaten Magelang Sahur dan Buka Bersama
Pemerintah Kabupaten Magelang mengeluarkan edaran berisi imbauan pelaksanaan ibadah selama Ramadan. Di antaranya soal sahur dan buka bersama.
2 Pasien Corona Kota Magelang Pernah ke Gowa Sembuh
Pernah ke Gowa untuk ikut acara Ijtima Ulama, pulang, positif corona, dua warga Kota Magelang akhirnya sembuh.
Riwayat 2 PDP Corona Magelang Meninggal di Hari Sama
Dua PDP meninggal dunia di Kabupaten Magelang punya riwayat kontak dan perjalanan yang beda.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.