Magelang - Tiga orang ditangkap petugas kepolisian di perbatasan Jawa Tengah-Yogyakarta, tepatnya di gapura Selamat Datang Jawa Tengah, di Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Ketiganya membawa peralatan mencurigakan yang biasa dibawa kawanan pencuri.
Saat ditanya identitas, wajah sopir terlihat gugup.
Tiga pria tersebut semuanya warga Kabupaten Magelang. Yakni DM, 41 tahun, warga Kecamatan Kaliangkrik; AW, 29 tahun, penduduk Kecamatan Tempuran, serta AK, 38 tahun, tinggal di Kecamatan Bandongan.
"Ketiga orang tersebut diamankan pada saat giat penyekatan Operasi Ketupat Candi 2020 Siaga Covid-19 Polres Magelang di Pospam Salam. Tepatnya di pintu masuk Selamat Datang Jawa Tengah," kata Kepala Polsek Salam Ajun Komisaris Dimas Bagus, Selasa, 12 Mei 2020.
Dimas menuturkan penangkapan bermula saat petugas gabungan tengah melaksanakan giat penyekatan secara selektif bagi pemudik yang masuk ke wilayah Magelang dari arah Yogyakarta. Salah satu petugas menghentikan sebuah mobil berpelat nomor AA 9188 ZB.
Pengemudi dan penumpang di mobil tersebut ternyata tidak mengenakan masker. Setelah dilakukan pengecekan suhu tubuh, petugas melanjutkan prosedur lain untuk mengetahui lebih jauh keperluannya masuk ke Jawa Tengah, termasuk alasan tidak pakai masker.
"Saat ditanya identitas, wajah sopir terlihat gugup. Kemudian Kepala Posko Salam Iptu Aris memerintahkan petugas yang lain melaksanakan pemeriksaan dan penggledahan di dalam mobil," ujar dia.
Ketika dilakukan penggeledahan, petugas menemukan sebuah karung yang berisikan dua linggis, satu obeng, satu tang ukuran besar, dan dua pelat nomor. Sopir dan penumpang tidak bisa memberikan penjelasan yang gamblang soal peralatan tersebut. Ketiganya langsung digelandang ke Mapolres Magelang untuk diselidiki lebih lanjut.
"Selanjutnya ketiga orang tersebut langsung diamankan beserta barang bukti ke Polsek Salam dan diserahkan ke Resmob Polres Magelang," ucap Dimas. []
Baca juga:
- Modus Pemudik ke Tegal Hindari Penyekatan Polisi
- Bandar Narkoba di Surabaya Ditembak Mati Polisi
- Napi Asimilasi Berulah, Curi Kotak Amal di Musala