Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sejak 15 Februari 2021 lakukan perbaikan terhadap aplikasi allrecord-TC19 dan harapkan prosesnya dapat segera selesai. Allrecord-TC19 ini sendiri merupakan aplikasi pencatatan dan pelaporan tes Covid-19.
Diharapkan proses pemeliharaan aplikasi dapat segera selesai dan aplikasi berjalan normal sehingga bisa digunakan kembali oleh pengguna.
Karena dilakukan perbaikan aplikasi allrecord-TC19 hingga saat ini, pengguna aplikasi alami hambatan dalam melakan akses ke aplikasi ini.
“Akibat allrecord-TC19 tidak bisa diakses oleh pengguna (Fasyankes, laboratorium dan Dinas Kesehatan), maka data kasus konfirmasi, kasus sembuh Dan kasus meninggal dilaporkan secara berjenjang secara manual.” Ucap Kepala Pusat Data dan Informasi kementerian Kesehatan, Anas Maruf, MKM seperti dikutip dari Kemkes,go.id pada Jumat, 19 Februari 2021.
“Sedangkan data Jumlah spesimen yang diperiksa, jumlah orang yang diperiksa dan jumlah hasil negatif pemeriksaan RT-PCR yang biasanya diambil dari allrecord-TC19 tidak ada data. Sehingga tidak bisa dihitung positivity rate.” katanya.
Kemenkes sendiri dikatakannya tidak mengeluarkan angka positivity rate harian tanggal 17 Februari 2021 layaknya yang beredar
“Diharapkan proses pemeliharaan aplikasi dapat segera selesai dan aplikasi berjalan normal sehingga bisa digunakan kembali oleh pengguna.” harapnya Anas Maruf. []