Alasan RS Sulbar Tidak Lakukan Tes PCR Covid-19

Ini penyebabnya sehingga Rumah Sakit (RS) Regional Sulawesi Barat tidak melakukan tes PCR Covid-19.
Ilustrasi uji laboratorium untuk mendeteksi Covid-19. (Foto: Tagar/Istimewa)

Mamuju - Rumah Sakit (RS) Regional Sulawesi Barat (Sulbar) kehabisan Cartridge sehingga dalam sepekan terakhir tidak melakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, dr. Muh Ihwan.

"Cartridge di RS habis karena jumlahnya memang terbatas, sehingga sampelnya kami kirim ke Makassar,"kata Ihwan, kepada Tagar, Rabu 2 September 2020.

Jadi, pengirimannya tergantung dari stok di pusat. 240 biji itu dikirim tiga minggu lalu, itu pun sudah habis.

Dia mengungkapkan bahwa Sulbar sendiri hanya mendapatkan jatah cartridge dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebanyak 240 biji. Dari jumlah tersebut, kata Ihwan, diberikan kepada Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

"Jadi, pengirimannya tergantung dari stok di pusat. 240 biji itu dikirim tiga minggu lalu, itu pun sudah habis,"katanya.

Sesuai data yang dikumpulkan Tagar, Rabu 2 September 2020, DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan rasio tes tertinggi periode 21 hingga 27 Agustus 2020 yang mencapai 2.425 per satu juta penduduk per pekan.

Selain DKI Jakarta, Sumatera Barat (Sumbar) yang memenuhi standar WHO dengan rasio tes mencapai 2.226 per satu juta penduduk per pekan.

Lalu ada dua provinsi di Kalimantan yang melewati rasio tes 1.000 per satu juta penduduk yakni Kalimantan Timur (Kaltim) dengan 1.446 tes dan Kalimantan Selatan (Kalsel) rasio tesnya mencapai 1.216 per satu juta penduduk.

Sementara itu di Yogyakarta nyaris mencapai target. Rasio tes mereka di angka 955 per 1 juta penduduk. Sementara tes Corona di provinsi lainnya di Pulau Jawa sebagai episenter terbilang rendah. Bahkan di Jawa Timur yang kasus hariannya di angka 300 hingga 500, rasio tesnya hanya di angka 294 per satu juta penduduk per pekan.

Yang lebih memprihatinkan adalah beberapa provinsi yang rasio tesnya hanya puluhan per pekan. Ada Bengkulu, Lampung, Jambi, Riau, Aceh, Kalimantan Barat, NTB, NTT, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Maluku. Bahkan di Sulbar, rasio tesnya 0. Artinya dalam periode ini tidak ada tes di Provinsi Sulbar. []

Berita terkait
GSI Lab Bisa Lakukan 5.000 Tes Swab-PCR per Hari
Genomik Solidaritas Indonesia (GSI Lab) resmi membuka laboratorium tes PCR untuk pemeriksaan spesimen Covid-19 berskala besar yakni 5.000 per hari.
Pemkab Indramayu Dapat Hibah Lab Uji Sampel PCR
Mobil laboratorium PCR yang diterima Pemkba Indramyau proses uji laboratorium sampel swab tidak harus menunggu lama seperti yang dulu-dulu
Kota Malang Dibantu Alat PCR Covid Buatan Inggris
Kota Malang segera mendapat bantuan alat PCR untuk mendeteksi Covid-19. Alat itu tengah dalam perjalanan dari Inggris.
0
Amerika Perluas Kapasitas Tes untuk Cacar Monyet
Perluas kapasitas pengujian di berbagai penjuru negara dan membuat tes lebih nyaman dan mudah diakses pasien dan penyedia layanan kesehatan