Alasan Polisi Belum Sanksi Kepala BPBD Limapuluh Kota

Polisi belum memberikan sanksi terhadap Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh Kota yang menggelar pesta pernikahan anaknya di tengah pandemi Covid-19.
Proses pembubaran pesta pernikahan anak Kepala BPBD Limapuluh Kota. (Foto: Tagar/Dok.Istimewa)

Limapuluh Kota - Polisi masih mendalami sanksi yang akan diberikan kepada Kepala BPBD Limapuluh Kota Joni Amir, yang menggelar pesta pernikahan anaknya di tengah pandemi Covid-19. Pesta itu sendiri dibubarkan pihak kepolisian karena tidak memiliki izin keramaian.

Yang bersangkutan ASN, anaknya juga ASN. Artinya tidak loyal di tempat mereka mengabdi.

Kapolres Limapuluh Kota AKBP Trisno Eko mengatakan, sanksi yang akan diberikan kepada Kepala BPBD bisa berupa tindakan hukum, jika itu memenuhi unsur pidana. Sedangkan sanksi administrasi diserahkan ke pemerintah daerah setempat.

"Dia (Kepala BPBD) sudah kami periksa untuk dimintai keterangan kemarin. Kalau nanti secara hukum terbukti dengan dua alat bukti, kita ajukan ke tingkat penegakan hukum, kita proses," katanya kepada wartawan, Minggu, 22 November 2020.

Dalam pemeriksaan pertama, kata Trisno, pihaknya telah memeriksa untuk bahan awal penyelidikkan. "Kami periksa tentatif, sesuai keadaan fisik dan stamina yang bersangkutan. Ini bisa berlanjut," katanya.

Kapolres menyayangkan pesta pernikahan ini tetap dilangsungkan. Padahal, pihaknya telah memberikan peringatan dan yang melanggar pejabat. "Yang bersangkutan ASN, anaknya juga ASN. Artinya tidak loyal di tempat mereka mengabdi. Dia juga Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 di daerah setempat," katanya. []


Berita terkait
Calon Bupati Limapuluh Kota Unggul Versi Survei Indikator
Survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Darman Sahladi - Maskar M Datuak Pobo sebagai kandidat unggul di Pilkada Limapuluh Kota.
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Limapuluh Kota
Seorang terduga teroris ditangkap Densus 88 di Kabupaten Limapuluh Kota.
Warga Limapuluh Kota Edarkan 135 Kilogram Ganja dari Aceh
Jajaran Polda Sumbar menangkap dia sindikat pengedar narkoba jenis ganda dari Aceh. Polisi menemukan 135 Kg ganja.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.