Bulukumba - Pelaku utama penganiayaan terhadap anggota TNI, Sertu Akbar, di Jalan Sam Ratulangi, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, akhirnya ditangkap. Mereka diciduk satu persatu dibeberapa lokasi berbeda hingga di Kabupaten Maros, Sulsel.
Pelaku utama pengeroyokan anggota TNI ini masing-masing, AF, 17 tahun dan Muh Arif Hidayat, 18 tahun. AF yang berperan sebagai pembacok korban menyerahkan diri di Denpom AD Bantaeng. Sedangkan, Muh Arif ditangkap di Kabupaten Maros, Sulsel.
Keduanya pelaku utama. FA menyerahkan diri dengan mendatangi Denpom Bantaeng sedangkan, Arif ditangkap di salah satu rumah keluarganya di Kabupaten Maros
Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bayu Wicaksono mengatakan, terdapat enam terduga pelaku telah berhasil diamankan. Dua antaranya merupakan pelaku utama yang membacok dan memanah prajurit TNI yang bertugas di Kodim 1411 Bulukumba.
Berita terkait:
- Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI di Bulukumba Ditangkap
- Anggota TNI di Busur dan Dibacok OTK di Bulukumba
- Anggota TNI yang Dikeroyok di Bulukumba Dirujuk ke Makassar
"Keduanya pelaku utama. FA menyerahkan diri dengan mendatangi Denpom Bantaeng sedangkan, Arif ditangkap di salah satu rumah keluarganya di Kabupaten Maros," kata Bayu kepada Tagar, Rabu 27 Januari 2021.
Dalam kasus penganiayaan ini, lanjut Bayu, pihaknya telah mengamankan enam orang. Masing-masing, berinisial
MS, 15 tahun, MH, 15 tahun, AA, 18 tahun, AC, 15 tahun, FA, 17 tahun dan Muh Arif Hidayat, 18 tahun.
Selain Muh Arif dan FA, untuk keempat pelaku diamankan lantaran berada di lokasi kejadian saat Sertu Akbar dikeroyok hingga bersimbah darah.
"Semuanya masih diperiksa keterlibatnya. Statusnya masih diamankan. Untuk pelaku lain masih dalam proses pengembangan, nanti juga kita akan sampaikan kembali," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), berpangkat Sersan Satu (Sertu) Akbar, menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang tak kenal di Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Ujung Bulu, Kota Bulukumba, Sulawesi Selatan, Minggu 24 Januari 2021 dini hari.
Sertu Akbar yang sehari-harinya bertugas di Kodim 1411 Bulukumba ini, kini harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Daeng Radja Bulukumba, karena mengalami luka terbuka di kepala dekat telinga dan busur tertancap di pinggangnya.
"Korban masih dirawat di RSUD Bulukumba akibat luka yang dialami sangat serius. Dia juga belum bisa dimintai keterangannya," kata Mantan Spripim Kapolda Sulsel itu. []